TOMOHON, (SMNC),- Akhir bulan januari 2022 ini, sebuah helatan musik dengan nama "Tuur Ma'sering Musik Festival", bakal meriahkan Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Festival musik tersebut diinisiasi para pecinta musik yang tergabung dalam Tomohon Art, juga akan diramaikan oleh sejumlah musisi seperti, Seho Band, Bello N Friends, Unima Choir, serta D.J Dydy Narz, Zumba, dan Tiktok Dance Competition.
Ketua Tomohon Art Arther Wuwung, mengatakan saat ini pihaknya sementara mempersiapkan pelaksanaan, rencananya akan digelar di akhir bulan ini, Minggu 30 Januari 2022 berlokasi di Wisata Alam Tuur Ma'asering, Kelurahan Kumelembuai, Kota Tomohon
"Ini akan menjadi event pertama yang kita (Tomohon Art) gelar. Nah, pengelola dalam hal ini owner dari tempat wisata Tuur Ma'asering, bersedia memfasilitasi kegiatan ini. Jadi Tomohon Art meresponnya," imbuh Ate, sapaan akrab Arther Wuwung
Dikatakannya, Tomohon Art melaksanakan kegiatan ini untuk memberi ruang kepada para musisi yang sampai saat ini masih terdampak pandemi Covid-19.
"Efek buruk Pandemi Covid-19 terhadap para musisi yang ada di Sulawesi Utara sampai saat ini masih sangat terasa. Aktivitas belum pulih, apalagi di tempat-tempat wisata, otomatis pengaruh ekonomi tersebut pekerja musik sangat besar," ujar Arther Wuwung
Jadi, tambah Arther, pihaknya yang tergabung dalam Tomohon Art menghadirkan acara ini untuk menjaga kreatifitas para musisi Tomohon agar tetap eksis.
"Kita berupaya supaya para musisi tetap berkreasi supaya bangkit dari keterpurukan ekonomi saat ini," ucapnya.
Sementara itu, sekretaris Tomohon Art Andre Melo,mengatakan masyarakat juga nantinya bisa menyaksikan Tuur Ma'asering Musik Festival ini secara gratis.
"Event perdana ini, kami persembahkan untuk seluruh masyarakat, baik yang ada di Kota Tomohon maupun pendatang," ujar Andre
Andre menambahkan, "Tu'ur Ma'asering Musik Festival" akan tetap memperhatikan anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
"Siapapun yang akan datang menyaksikan festival ini di tempat wisata Tuur Ma'asering, wajib menaati aturan. Cuci tangan, pakai masker, jaga jarak serta aturan lain yang harus dipatuhi," jelas Andre
Disisi lain, owner Tuur Ma’asering Jeffri Hanny Polii, berujar bahwa kegiatan tersebut hal yang positif, serta memberi ruang bagi musisi-musisi untuk tetap berkreasi menghibur masyarakat.
"Jadi, Tuur Ma'asering memfasilitasi Tomohon Art sebagai penyelenggara untuk menggelar acara ini. Ini kegiatan positif yang harus kita tunjang," imbuh pria yang akrab disapa Jepol itu.
Dia (Jepol) berharap, kehadiran festival musik ini menjadi pemicu gairah para musisi untuk bangkit di masa pandemi.
"Kami juga berharap, Tuur Ma'asering Musik Festival ini boleh menghilangkan kerinduan masyarakat, baik wisatawan dari dalam atau luar bahkan wisatawan mancanegara yang nantinya datang menyaksikan karya musisi Tomohon ini. Sukses untuk Tomohon Art," tandas Owner Tuur Ma'sering ini.