TOMOHON, SMNC, Panji Yosua P/KB GMIM Wilayah Tomohon Empat melakukan penghijauan/reboisasi melalui penanaman bibit pohon kayu dan buah-buahan serta dilanjutkan dengan klinik pertanian. Jumat (20/05), di seputaran Hutan Lindung Gunung Tampusu, Kelurahan Pangolombian, Kecamatan Tomohon Selatan.
Hal tersebut dilaksanakan sesuai misi, sebagaimana tercantum dalam buku panduan/pedoman, dimana Panji Yosua P/KB GMIM bukan hanya sekedar menjaga keamanan dan ketertiban dalam kegiatan-kegiatan gerejawi serta melindungi aset-aset dan simbol-simbol gerejawi, tetapi sesungguhnya juga membantu dan atau bersama komisi, antara lain melaksanakan program kelestarian lingkungan hidup dan pemberdayaan ekonomi jemaat.
Penasehat Panji Yosua P/KB Sinode GMIM Ir. Stefanus BAN Liow, MAP dalam keseharian menjabat Anggota DPD RI/MPR RI Dapil Sulut yang adalah juga Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Periode 2014-2018 sekaligus dikenal luas sebagai penggagas utama pembentukan/pendirian Panji Yosua memberikan apresiasi, salut dan bangga kepada Panji Yosua P/KB GMIM Wilayah Tomohon Empat, dimana bersama Komisi dan panitia pelaksana perayaan Hari Persatuan P/KB GMIM Wilayah Tomohon Empat melaksanakan kegiatan penghijauan/reboisasi melalui penanaman bibit pohon kayu dan buah dilanjutkan dengan mengikuti klinik pertanian.
Sementara itu, Komandan dan Wakil Komandan Panji Yosua P/KB GMIM Wilayah Tomohon Empat Robby Taroreh dan AIPTU Pol. Noldy Sampul melalui Kepala Staf Adrian Pusungnaung mengatakan akan senantiasa melaksanakan tugas untuk mengibarkan Panji Kristus, mengobarkan semangat pelayanan dan mengabarkan injil Kristus.
Lebih lanjut Adrian Pusungnaung yang berprofesi wartawan dan Wakil Ketua PWI Sulut mengungkapkan kebanggaan dan kesukacitaan dari Komandan Panji Yosua P/KB GMIM Wilayah Tomohon Empat Robby Taroreh dan Wakil Komandan Noldy Sampul boleh secara langsung bersama Pendiri Panji Yosua P/KB GMIM Stefanus Liow, Ketua BPMW Pdt. Julius Tumiwan, STh, Ketua Komisi P/KB GMIM Wilayah Tomohon Empat Pnt Jan Tamuntuan, Kelompok Tani Hutan Gunung Tampusu Pangolombian, Lurah Pangolombian Jotje Sarese, SH dan panitia Hapsa bahkan Panji Yosua dari jemaat-jemaat mengimplimentasikan program diakonal gereja melalui kegiatan penanaman kayu-kayuan dan klinik pertanian.