RATAHAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Pertanian terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Kepala Dinas Pertanian Mitra, Vecky Monigir memerangkan, virus PMK adalah penyakit yang menyerang hewan ternak. Dikategorikan sebagai penyakit ternak yang paling menular dan serius. Harus di cegah sedini mungkin agar tidak menular sampai ke wilayah Mitra.
Monigir menghimbau agar para peternak hewan khususnya ternak sapi tetap waspada. Menurutnya, pencegahan penyakit ini adalah hal yang utama, karena pemenuhan kebutuhan daging masyarakat juga harus diperhatikan. Oleh karena itu, pemotongan hewan ternak sebaiknya dilakukan di rumah potong hewan.
“Di Mitra memang tidak ditemukan wabah PMK, artinya dalam zona aman. Namun demikian kita tidak boleh lengah, dan para peternak dihimbau tetap waspada. Penyakit ini penyebarannya cepat. Jadi masyarakat harus waspada, apalagi bila ada hewan ternak yang masuk dari luar yang ternyata sapinya terinfeksi,” terang Monigir.
Ia pun berharap, agar para peternak hewan sapi tidak sembarang membawa sapi masuk di Mitra. Dan demi kepentingan bersama agar Minahasa Tenggara tetap berada di zona aman dari wabah PMK. (***)