RATAHAN - Wale Ne Tou Tondano, Minahasa, menjadi saksi para pejuang atlet karate Shotokai Minahasa Tenggara kembali mengharumkan nama daerah melalui Kejuaraan Karate yang bertajuk "Open Turnamen Kajati Cup III, yang merupakan piala bergilir pada pekan kemarin.
Ketua Forki Kabupaten Minahasa Tenggara, Elly Sangian yang adalah Ass 3 mengaku bersyukur dan bangga untuk prestasi yang diraih oleh anak anak tim karate. Meskipun ditengah suasana pandemi tetapi semangat dan latihan dari anak anak membuahkan hasil dengan prestasi yang gemilang.
"Tentu kita bangga. Sebab anak anak bisa berbicara lagi lewat turnamen kali ini hingga boleh meraih hasil yang membanggakan. Ini juga berkat motifasi dan topangan dari para manager dan official perguruan Shoto-kai," kata Sangian.
Sementara Ketua Shoto-kai Minahasa Tenggara, Hendrik Mardjuki berjanji akan terus memberikan suport dan topangan bagi anak anak asuhannya tersebut agar terus berlatih dengan lebih semangat lagi. Artinya, apa yang dicapai saat ini jangan dulu berpuas hati. Tapi sebaliknya menjadi motivasi untuk menjadi yang lebih baik lagi kedepannya dengan mengikuti iven yang sama.
"Dengan prestasi yang diraih, kami dari para atlit tim Shoto-kai Minahasa Tenggara mengucapkan terimah kasih atas perhatian ketua dan official shoto-kai atas dukungan dan motivasi bagi kami. Demikian juga orang tua yang selalu membakar semangat bagi anak-anak (altet) untuk berlatih dan mengikuti kejuaran ini," ucap Mardjuki diaminkan Jani Tololiu selaku coast Shotokai.
Keduanya, Hendrik bahkan Tololiu berharap Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, terus memperhatikan para atlet termasuk tim Shotokai asuhannya sehingga bisa berkancah di ivent yang sama dengan hasil yang maksimal dan membanggakan.
"Demikian kami juga meminta dukungan dan topangan doa dari masyarakat, agar tim Shotokai kami diberikan kesehatan serta kekuatan oleh Tuhan, sehingga bisa berkancah di ivent yang sama kedepan," tukas Hendrik diiyakan Tololiu. (***)