Jakarta--Swaramanadonews.co--Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring M,Si, IPU, Asean.Eng Melaksanakan Kunjungan Kerja di 3 (Tiga) Direktorat Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, yang pertama diterima langsung oleh Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Bpk Muhamad Zaini didampingi Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Bpk Mansur dan Kabag Humas Joko Ari Prasetyo di Ruang Rapat Nelayan 1 ~ Gedung Mina Bahari 2 Lt. 12 ; dilanjutkan di Direktorat Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, yang diterima oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Bpk Dr. TB. Haeru, A.Pi, M.Sc didampingi Direktur Direktur Produksi dan Usaha Budidaya Ir. Arik Hari Wibowo, Direktur Perbenihan Ir. Nono Hartanto dan Direktur Pakan dan Obat Ikan Ujang Komarudin di Ruang Rapat Rumput Laut ~ Gedung Mina Bahari 4 Lt. 7 ; dan ketiga di Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, yang diterima langsung oleh Sesditjen Penguatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan, Bpk Mahmud di Ruang Rapat Mutiara Indonesia ~ Gedung Mina Bahari 3 Lt. 14 Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.Selasa 3 Agustus 2022.
Turut Mendampingi Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Ir. Wenny Talumewo, M.Si, Kabag Prokopim Setdakab Minahasa Johnny Tendean, AP, MAP dan Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan Perikanan Djekie Mandey, S.Pi, M.Si.
Kunjungan Bupati Minahasa ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. Adapun Agenda Pertemuan dengan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Budidaya, Pengolah dan Pemasar yaitu Menyampaikan permohonan bantuan pendanaan kegiatan tahun 2023 bagi nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar.
Hasil pertemuan untuk Bidang Perikanan Tangkap, Minahasa akan mendapat bantuan untuk melalui program kampung nelayan di seputaran Danau Tondano dan akan diupayakan untuk fasilitasi armada melalui penyediaan motor tempel 15 PK bersama alat penangkapan ikan.
Dalam bidang budidaya melalui yakni penyediaan mesin pakan.
Dalam bidang PDS yakni fasilitasi pembiayaan usaha lewat pinjaman bunga rendah (3 persen).
(Was)