Minahasa--Swaramanadonews.co--Polisi menangkap seorang pria berinisial WW alias Ruland Warga Koya kecamatan Tondano Selatan terkait penjual nomor untuk praktek judi jenis togel di daerah Tondano , pada Senin (22/8).
Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa SIK,melalui Kasie Humas Iptu Johan Rantung mengatakan penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat bahwa ada seseorang yang melakukan praktek jual beli nomor togel.
"Setelah melakukan Pulbaket (pengumpulan keterangan),Anggota polisi dibawah komando Kasat Samapta AKP Robin Langi berhasil menangkap satu pelaku diduga melakukan tindak pidana praktek perjudian jenis togel," kata Rantung.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah menjual nomor judi togel itu selama dua tahun terakhir. Pelaku juga mengaku perbuatannya itu untuk memperoleh keuntungan pribadi.
"Yang mana setiap satu nomor yang dipasang pembeli tersangka mendapatkan keuntungan 20 persen. Kegiatan tersebut dilakukan tersangka dari Juli 2020 sampai dengan sekarang," tuturnya.
Diungkapkan Rantung, dalam penangkapan tersebut, polisi turut menyita beberapa barang bukti. Di antaranya adalah Kertas yang berisi catatan pembelian nomor togel
Saat ini, pelaku berinisial WW itu sudah di bawa di Mako Polres Minahasa.di serahkan ke unit Reskrim untuk di periksa lebih lanjut. Dalam kasus ini, pelaku dapat dikenakan Pasal 303 KUHP dengan ancaman Penjara.
Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya memerintahkan seluruh jajarannya baik di tingkat Mabes Polri hingga Polda untuk memberantas habis aktivitas perjudian, baik para pemain hingga bandar-bandar perjudian, baik konvensional maupun online. Ia juga secara tegas meminta agar para backing perjudian dapat ditumpas habis.
"Tak hanya para pemain dan bandar saja, namun juga pihak yang mem-backing di belakangnya serta melakukan pemblokiran situs-situs judi online," ujar Listyo dikutip dari akun resmi Instagram Divisi Humas Polri, Kamis (18/8).
Listyo juga bahkan menyatakan akan menindak tegas kepada pejabat-pejabat Polri yang terlibat judi online. Bahkan, Listyo menegaskan tidak akan segan mencopot pejabat yang terlibat.
"Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Ungkap Kapolri
(Waseng)