Swaramanadonews.co, Sulut - Biro Pemerintahan dan Otda Sekretatiat Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Setdaprov Sulut) menggelar asistensi dalam rangka Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan dan Strategis Nasional. Kegiatan itu dibuka Penjabat (Pj) Sekdaprov, Praseno Hadi di Hotel Quality Manado, Selasa (23/08/2022).
Karo Pemerintahan dan Otda, Weldi Poli, Narasumber Direktur PT Membangun Sulut Hebat Edison Humiang dan peserta Kepala Bagian Pemerintah di 15 Kabupaten Kota se- Sulut nampak hadir. Praseno Hadi mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut.
Katanya, hal ini sesuai visi-misi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK) untuk menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang Asia Pasifik. Apalagi kata dia, letak geografis Provinsi Sulut betul-betul sangat menguntungkan.
“Strategis meningkatkan daya saing. Konsekuensinya, konektivitas kita di Sulut harus semakin bagus. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi penyokong bagi kita,”ucap Praseno.
Praseno berharap, di tahun 2030 Kota Bitung sudah menjadi international hub. Dimana, semua ekspor-inpor melewati pelabuhan tersebut. Hal ini menjadi suatu keunggulan strategis bagi daerah ini. Begitu juga dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung. “Diharapkan KEK Bitung bisa berkembang lebih cepat. Menyusul ada beberapa negara yang berencana mendirikan pabrik di Bitung turunan produk kelapa,”ujarnya.
Praseno menambahkan, sudah menjadi tugas bersama semua pemangku kepentingan untuk mengatasi ini. Karena kata Praseno, hal ini akan berdampak langsung pada cita-cita menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di Asia-Pasifik.
“Kalau betul-betul bisa efisien lewat perdagangan, lalu lintas orang untuk mendukung pariwisata bisa dibedah menjadi strategi apa yang begitu dibuka, kita sudah siap. Sesuai tema kemerdekaan kita “Pulih Lebih Cepar dan Bangkit Lebih Kuat,”imbuhnya.
(ELVIS/*)