Swaramanadonews.co, Jakarta - Taat terhadap PD/PRT dan Kode Prilalu Persatuan Wartawan Indonesia, maka Jimmy Senduk menyatakan mundur dari Ketua Organisasi Keaggotaan (OKK) pengurus pusat Jaringan Media Siber Indonesia JMSI).
Bahkan bukan sekedar mundur di kepengurusan JMSI. Sob panggilan akrab Wakil Ketua Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara ini menyatakan keluar dari keanggotaan media yang dipimpinnya dari JMSI.
" Iya saya mundur dari semua aktivitas JMSI terhitung tanggal 18 Agustus 2022. Selain sudah tidak ada komunikasi lagi, juga karena sejak awal tahun 2022 ini, tidak lagi jadi pengurus di JMSI," ujar Sob tanpa merinci alasan mundurnya itu.
Menurut mantan petinggi harian Manado Post dan harian POSKO grup Jawa Pos ini, terakhir ikut kegiatan JMSI saat Jadi pimpinan sidang Rakernas di Semarang. " Memang sejak awal tahun 2022 sudah tidak pengurus tapi saya harus umumkan mundur karena keberadaan saya di PWI," ujar Ketua MAPPILU PWI Sulut ini.
Menjawab pertanyaan, waratawan senior yang memulai karir jurnalistik sejak tahun 1987 ini mengakui akan fokus pada tugas PWI Sulut. " Saya ketambahan tugas lagi sebagai Wakil Pokja Renovasi Gedung Balai Wartawan PWI Sulut. Jadi banyak kerjaan, di media saya dan kantor PWI," tambah Pelatih PWI ini.
Sob juga menjelaskan, ini juga berkaitan dengan sosialisasi kepada teman teman Pengurus PWI yang rangkap jabatan yang melanggar PD/PRT dan Prilaku Wartawan supaya sadar diri untuk segera memilih tetap di pengurus atau mundur," papar Sob seraya menambahkan kini dia sudah mendaftar kan medianya ke Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pimpinan Ketumnya pak Firdaus.
(ELVIS/*)