Ketua Umum Panitia TIFF 2022 Vonny Pangemanan (kiri), bersama Kepala Seksi Dekorator TIFF Drs. O D S. Mandagi, MAP (kanan) (foto:adipontoan/smnc)
TOMOHON || SwaraManadoNews.co- Kota Tomohon dikenal luas oleh publik, karena merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang memiliki iven bergengsi kelas dunia. Pasalnya, Kota sejuk ini sering melaksanakan kegiatan yang dinamakan "Tomohon International Flower Festival" atau biasa disingkat TIFF. Namun, dua tahun terakhir yakni tahun 2020 dan 2021 ajang pamer bunga asli Tomohon ini tidak dilaksanakan karena adanya Bencana non Alam yakni Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
Kemudian, di tahun 2022 ini, iven bunga internasional tersebut kembali dilaksanakan dengan mengambil tema "Tomohon Greets The World", dan agenda utamanya yakni 'Tournamen Of Flower'/TOF, yang menampilkan parade kendaraan hias, dari berbagai negara sahabat serta instansi BUMN dan pihak pemerintahan itu sendiri.
Namun, seiring berjalannya kegiatan tersebut, berbagai opini negatif publik mulai bermunculan, baik dari segi ketersediaan bunga ataupun float/kendaraan hias yang tidak dipenuhi bunga. Sehingga, untuk meluruskan segala prasangka opini publik tersebut, pihak panitia pelaksana TIFF angkat bicara, dan menegaskan bahwa ajang pamer bunga ini sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
"Kami (panitia,red), tidak main-main dengan kegiatan ini, sebab semuanya sudah kami atur dengan sangat baik. Kemudian, untuk bunga saya pastikan diambil dari petani asal Kota Tomohon, tidak ada kiriman daerah lain," tegas Ketua Umum Panitia TIFF 2022, Vonny Pengemanan, kepada sejumlah media. Selasa (09/08) sore, di GOR Babe Palar, yang juga menjadi lokasi pameran Tomohon Tourism, Trade, Investmen and Floriculture Expo.
Dia mengungkapkan, bahwa pihaknya tidak anti kritikan, malahan jika ada yang ingin ditanyakan sebaiknya langsung kepada Ketua Panitia. "Kritik silahkan, tapi jangan memfitnah, karena dilaksanakannya TIFF, seutuhnya untuk Kota Tomohon yang kita cintai bersama ini," imbuh Pangemanan
Ditambahkannya, untuk beberapa kendaraan hias yang terlihat tidak sepenuhnya dihias bunga, dikarenakan para dekorator mengikuti pola desain kiriman dari para peserta TOF. "Hal tersebut memang permintaan dari peserta," tandas Pangemanan.
Sementara itu, Kepala Seksi Dekorator TIFF Kota Tomohon Tahun 2022, Drs. O. D. S. Mandagi, MAP, saat mendampingi Ketua Umum Panitia TIFF Vonny Pangemanan, mengatakan mereka sudah bekerja keras dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi suksesnya iven bunga internasional ini.
"Kegiatan masih sementara berjalan, dan tentunya tidak semudah itu untuk mencapai kesempurnaan secara 100 persen," kata Mandagi yang juga menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Tomohon.
(adi pontoan/smnc)
