Minahasa---Swaramanadonews.co--, Banyaknya keluhan warga ditondano menyoroti air bersih yang kerap tidak jalan dan kotor sehingga menyiksa warga disaat ini. Pasalnya sampai warga relah minum Air hujan. Kata warga, Apalagi kami yang didaerah perum unima. Torang minta bupati segera realisasikan janji kampanye. Jangan hanya memberi janji palsu bagi kami untuk penyediaan Air bersih yang tak kunjung capai. Miris, Tutur warga kepada sejumlah wartawan, sabtu (06/8/2022).
Sambungnya, terbukti torang diperum unima so puluhan tahun, ada batinggal hanya membeli Air gelong dan tengki untuk keperluaan kebutuhan hari-Hari. Padahal setiap bulan kami membayar uang tagikan. Pemerintah hanya asyik bersolek lidah dan mengabaikan kami. Kesal warga ketika diwawancara.
Merespon keresahan warga. Direktur Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Minahasa Rendy Rompas, akan segera memanggil semua pimpinan yang ada di unit-unit guna membahas agar penyaluran air bersih tetap maksimal.
Dikatakan Dirut PDAM Minahasa Rendy Rompas, permasalahan yang dikeluhkan masyarakat khususnya di Tondano sangat di pahami, karena masih banyaknya kekurangan yang kami hadapi di internal. Tuturnya.
“Penyebab air bersih dari PDAM tidak maksimal, dikarenakan pompa air hanya menggunakan yang lama. Belum lagi, jika ada pipa rusak. Jadi, untuk menangani permasalahan air bersih itu tidak gampang, tapi kami tetap berusaha agar keluhan-keluhan masyarakat dapat teratasi,”ungkapnya warga ketika diwawancarai
Lanjut dikatakan Rompas, Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk bangunan atau konstruksi pokok dari sistem pengolahan air bersih, merupakan sarana yang sangat penting di seluruh PDAM. Sebab, bangunan tersebut akan menghasilkan air bersih dan sehat untuk di konsumsi.
“Di dalam pengolahan air bersih tersebut terdapat 3 bangunan atau konstruksi, seperti Intake, Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Reservoir. Dimana IPA ini digunakan disemua Unit PDAM di Minahasa, salah satunya terdapat di Makalongsow dan setiap minggu sumber mata air tempat penampungan itu dibersihkan, agar air yang mengalir tidak kotor seperti keluhan-keluhan sebagian warga di Tondano,”bebernya.
Selain itu, pihak PDAM Minahasa akan menertibkan sambungan-sambungan liar dari masyarakat, atau mereka yang mengambil air tidak melalui meteran.
“Supaya air mengalir lancar, setiap pengguna PDAM yang masih ada meteran air akan di cek. Intinya, ada petugan PDAM akan berpatroli guna menertibkan sambungan-sambungan liar disemua pelanggan,”tutupnya.
(Waseng)