SWARAMANADONEWS . COM – Senin 5/9/2022 Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD Sulut, yang dihadiri mitra kerja OPD Pemprov Sulut, antara lain Biro Perekonomian, Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulut serta Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulut di ruang Komisi II Kantor DPRD Sulut.
Rapat dipimpin Ketua Komisi Sandra Rondonuwu, didampingi, Anggota James Tuuk, Herry Rotinsulu, Inggried Sondakh, Alfian Bara, Kristo Lumentut serta Nursiwin Dunggio.
Inggried Sondakh, minta Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Femmy Sulu menyampaikan secara tertulis seperti apa progres BKAD, karena beberapa waktu lalu diera anggota DPRD ini, Pansus Aset telah melakukan tugas beberapa kali kunjungan ke kabupaten dan kota sampai ke Gorontalo Utara, terkait Aset Daerah.
Menurut Politisi Golkar ini, setelah mendapat beberapa hasil pansus aset waktu yang lalu itu dan setelah penetapan perda-perda yang lalu maka progresnya dengan adanya hasil kerja pansus perda tentang pengelolaannya keuangan daerah baru - baru ini, apa dampak dan seperti apa progres yang boleh dilaksanakan langsung oleh Badan Keuangan dan Aset daerah,” tanya Sondakh.
“Karena kalau tidak ada progres yang berdampak signifikan, untuk apa buang- buang dana daerah? Buktinya pansus aset daerah ada banyak dana terserap waktu lalu,” tandas Inggried.
Lanjutnya, memang setiap apa yang disampaikan ibu ketua komisi terkait hasil kunjungan dari Kotamobagu, dan seingat saya pansus aset juga sempat berkunjung ke universitas dan bahkan ke daerah lain.
“Kaban Aset Daerah Sulut Femmy Sulut, menyatakan siap memenuhi permintaan Anggota Inggried Sondakh” serta ucapan terima kasih atas arahan Komisi II DPRD Sulut.” (Marsen)
