SWARAMANADONEWS . COM - Senin (19/09) komisi IV DPRD Sulut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dinas pendidikan Daerah.
Berbagai hal dipertanyakan terlebih soal Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 yang berpotensi bermasalah, bahkan, tambahan dana dalam APBD Perubahan 2022 di Dikda sebesar 25 milyar hanya untuk membayar hutang senilai 28 Milyar diantaranya DAK 2021,belum lagi soal peran Konsultan pengawas yang tidak maksimal.
Ketua Komisi IV, Vonny Paat mengatakan bahwa pihaknya tidak mencari-cari kesalahan di Dikda Sulut.,“ Begini bu Kadis, kami komisi IV bukan mencari kesalahan, tapi harus ada perbaikan,”sampai Paat.
Senada disampaikan anggota Komisi IV, Careig Naichel Runtu, dan Yusra Al Habsyi. Menurut keduanya, pihak Dikda harus banyak perbaiki terlebih di tahun 2022.
“Kami sebagaimana mitra bukan mencari kesalahan, namun ke pihak Dikda banyak yang harus di perbaiki,”jelas Careig dan Yusra.
Kadis Dikda, Grace Punuh menyampaikan apresiasi atas masukan untuk perbaikan pelayanan di bidang pendidikan. (Marsen)