Iklan

Iklan

Mahasiswa IAIN Manado Demo Penolakan BBM di DPRD Sulut.

Swara Manado News
Minggu, 11 September 2022, 14:05 WIB Last Updated 2022-09-11T06:05:10Z


SWARAMANADONEWS . COM - Rabu (7/9/2022) Gelombang aksi penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) terus berdatangan. Kali ini, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado mendatangi kantor DPRD Sulut Mereka meminta gaji wakil rakyat untuk dipotong.


Anggota DPRD Sulut Billy Lombok, James Tuuk Melky J Pangemanan, dan Ronald Sampel, mendengarkan penyampain tuntutan mereka salah satunya  menolak kenaikan BBM.


Penegasan ini disampaikan salah satu mahasiswa aksi, di kantor DPRD Sulut. Dalam orasinya, ia menyampaikan, kenaikan BBM sangat merugikan masyarakat.


 "Kami meminta gaji anggota DPRD Sulut untuk dipotong. Kalau bercerita kepentingan rakyat DPRD selalu tidur. Karena setiap proses ini tidak dibicarakan dari DPRD," katanya.


 Ditambahkannya, kenaikan dari BBM memberi dampak di semua lini. Terlebih khusus untuk masyarakat ekonomi bawah.


 "Masyarakat kelas ekonomi menengah dan ke atas merasakan dampak atas kenaikan BBM, apalagi kami sebagai kelas ekonomi ke bawah sangat-sangat terasa sekali," ujarnya.


 Lebih lanjut, kenaikan BBM juga memberi dampak kenaikan bahan pokok. 


 "Kami mendapati, masyarakat yang berprofesi nelayan susah untuk melaut, karena solar naik apalagi didapati solar menjadi langkah. Selain itu, masyarakat miskin kota yang terjerat dalam kebijakan ini bertambah lebih susah karena bahan pokok naik tajam. Wakil rakyat hanya duduk di ruangan ber-ac," tandasnya.(Marsen)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mahasiswa IAIN Manado Demo Penolakan BBM di DPRD Sulut.

Terkini

Iklan