Swaramanadonews.co, Sulut - Bertempat di Luwansa Hotel and Convention Centre digelar Rapat Kerja Daerah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Utara yang dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E Kandouw mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Rabu (14/09/2022).
Dalam sambutannya Wagub Kandouw menyampaikan bahwa selama dua tahun stengah Sulawesi Utara dilanda covid-19 namun yang paling punya daya tahan ternyata ada di sektor Pertanian, perkebunan dan kelautan dan pelaku ekonomi semua terpukul dan yang memiliki daya tahan hanya UMKM dan itu memiliki benang merah dengan Dekranasda.
"Atas dasar itu saya menghimbau, mengendors Dekranasda Sulut untuk betul-betul menjadikan UMKM ini mitranya, Laporan dari Bank Indonesia yang merupakan ekselerator UMKM ini, Pak Sekprov alokasi UMKM di Sulut 7 triliun bantuan yang tanpa anggunan yang tersalur hanya 300 miliar, tanya Wagub Kandouw.
Kesempatan ini dia mendorong agar Dekranasda Sulut dapat mengambil peran bagi UMKM untuk dapat memperoleh bantuan dari Perbankan dengan rekomendasi Ketua Dekranasda Kabupaten/kota dalam sisa waktu tiga bulan terakhir.
"Saya mendorong juga tentang kekayaan kearifan lokal kita agar Dekranasda jadi wahana wadah untuk mendorong terutama kerajinan dan lain-lain yang ternyata dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Wagub Kandouw juga menyampaikan bahwa Sulut adalah satu-satunya daerah yang selama dua tahun terakhir ini memiliki direct flight penerbangan langsung ke luar negeri seperti Singapura, Tokyo dan ada subsidi untuk penerbangan langsung ke Tokyo.
Ketua Dekranasda Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi dan respon positif atas pelaksanaan Rakerda ini sebagai bentuk perhatian dan pemantapan dalam menyusun dan melaksanakan program kerja Dekranasda Sulut.
"Selanjutnya dalam Rapat kerja ini saya berharap Dekranasda Kabupaten/kota lewat program dan kegiatan dapat memberikan terobosan yang kreatif dan inovatif untuk mengangkat serta menghasilkan produk kerajinan khas daerah yang mampu bersaing serta pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan para perajin," ujar Rita Tamuntuan.
Dekranasda Sulut juga mendorong para pengrajin dengan memperhatikan kepentingan pengrajin itu sendiri serta dapat membantu Pemerintah dalam bidang industri kerajinan dan program peningkatan sumber daya manusia serta memperluas akses pasar kerajinan di dalam dan di luar negeri juga dalam proses percepatan pemulihan perekonomi daerah pasca pandemi Covid-19, Tambah Rita Tamuntuan.
(ELVIS)