Minahasa Swaramanadonews.co--Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa mengajak warga gereja untuk mengantisipasi krisis pangan dengan menanam tanaman pangan cepat panen. Hal ini disampaikan orang nomor satu di jajaran Kepolisian Minahasa ini ketika menerima Badan Pimpinan Sidang (BPS), Pimpinan Majelis Sidang (PMS) dan Pimpinan Komisi Pria/Kaum Bapak (PKB) Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Sidang Sentrum Kawangkoan di ruang kerjanya.
Tommy mengakui dengan krisis global yang terjadi akhir-akhir ini berdampak pada ketersediaan pangan. Karena itu, perlu langkah antisipatif dengan melakukan penanaman. "Saya akhir pekan lalu bersama masyarakat melakukan penanaman tanaman pangan. Makanya kalau warga gereja melakukan penanaman ini sangat baik," ujar Kapolres.
Mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulut ini pun langsung menyatakan dukungannya ketika Ketua BPS Pnt Tenni Assa menyampaikan bahwa KGPM Sentrum Kawangkoan akan menanam tanaman pangan jenis cabai. "Menindaklanjuti surat Bupati Minahasa, maka Sidang Sentrum Kawangkoan akan melakukan penanaman cabai di wadah polybag. Bibit cabai akan dibagikan kepada kurang lebih 223 kepala keluarga. Penanaman di halaman rumah. Jadi tidak harus ke kebun," jelas Tenni yang ketika itu didampingi Ketua PMS Gbl Lyan Vera Hutagalung Sihotang MTh, Sekretaris BPS/PMS Pnt Alvian Manongko, Bendahara dan Wakil Sekretaris Komisi PKB Stenly Masengi dan Alfian Pangkerego serta Rhif Hasanuddin.
Dalam percakapan itu juga, mantan Koorsprim Polda Sulut ini mengajak warga gereja untuk secara aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) baik di lingkungan gereja, kegiatan peribadatan dan dalam masyarakat.
Pada kesempatan itu mantan Wakapolres Banyuasin dan Wakapolres Oki Ilir Polda Sumsel ini menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam kegiatan yang akan dilaksanakan KGPM Sentrum Kawangkoan dalam rangka syukur perayaan HUT ke 89 KGPM.
Percakapan diakhiri dengan doa yang dipimpin Gbl Lyan Vera Hutagalung Sihotang MTh dan dilanjutkan dengan foto bersama.