Dalam kesempatan ini Wagub Kandouw menyampaikan pesan yang disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dimana merasa sebagai sebagai warga GMIM bangga kepada Pemuda GMIM yang hari ini telah melaksanakan FSPG se-Sinode GMIM tahun 2022.
“Atas nama pak gubernur menyampaikan salut dan rasa bangga kepada Pemuda GMIM yang hari ini telah melaksanakan FSPG se-Sinode GMIM tahun 2022, Kita harus tetap menjaga koridor bergereja sebagai orang beriman, bahwa FSPG adalah wadah untuk kita melakukan Tri Tugas panggilan dan mendukung hakekat-sejati Gereja yang kudus dengan Marturia (bersaksi), Koinonia (bersekutu), dan Diakonia (melayani),” ujarnya.
Menurut dia, seni adalah salah satu aspek untuk menilai peradaban suatu bangsa.
“Dengan kita berseni kita meningkatkan peradaban kita. Additional (tambahan) dari Marturia, Koinonia dan Diakonia, adalah manusia dinilai dari peradabannya dan salah satu parameternya adalah seni,” jelasnya.
“Berbahagialah kita samua yang memuji Tuhan dan yang terlibat dalam Festival Seni Pemuda Gereja Sinode GMIM tahun 2022 ini,” sambungnya.
Lebih jauh Pelayan Khusus (Pelsus) di Jemaat GMIM Bukit Moria Rike ini menerangkan soal universal language.
“Ada kalimat indah menyebutkan bahwa universal language ada tiga, yang pertama adalah Faith (keyakinan), Love (cinta) dan Music (musik). Banyak selamat kepada para peserta, Tuhan memberkati. Shalom,” kuncinya.
Sebelumnya, Ketua KPPS GMIM, Pnt Rio A J Dondokambey dalam sambutannya menyampaikan pesan penting melalui pelaksanaan FSPG se-Sinode GMIM tersebut.
“Yang pertama ialah, pekerjaan kita hari dalam FSPG se-Sinode GMIM tahun 2022 yang pertama, dan terutama untuk kemuliaan nama Tuhan,” katanya.
Yang kedua, lanjut Rio, bahwa FSPG adalah kompetisi.
“Jadi persiapkan diri dengan baik agar apapun hasilnya tentu itu yang maksimal dan kita semua tidak merasa kecewa,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada ribuan pemuda GMIM yang terlibat dalam pelaksanaan FSPG tahun 2022 untuk meningkatkan kebersamaan demi kemuliaan nama Tuhan.
“Yang ketiga, ini adalah acara persekutuan gereja kita bersama, mulai dari tingkat kolom, jemaat, wilayah termasuk tim kerja dan komisi pelayanan. Jadi yang perlu ditingkatkan dan diingat ialah kebersamaan. Kita sukseskan acara ini. Tuhan memberkati Pemuda GMIM dan kita semua. Pemuda GMIM Obor Pembangunan, berikan kemuliaan untuk Tuhan,” tutupnya.
Diketahui open ceremony diawali dengan ibadah yang dipimpin langsung Ketua BPMS GMIM, Pdt Hein Arina.
Pelaksanaan FSPG se-Sinode GMIM tahun 2022 yang melibatkan 11.309 Pemuda GMIM ini rencananya digelar pada 21-23 Oktober 2022 di Wilayah Manado Timur Dua (II), Lima (V) dan Enam (VI).
Ada sebanyak 19 kategori seni yang dilombakan dengan diikuti 884 tim dari 449 Jemaat dari 116 wilayah se-Sinode GMIM.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten III Setdaprov Sulut, Frangky Manumpil, Ketua BPMS GMIM, Pdt Hein Arina, Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode (KPPS) GMIM serta Diaken Glady Kandouw.
(ELVIS/*)
