Kesempatan itu, Rio Dondokambey mengaku bangga atas pelaksanaan agenda olah raga nasional di Bumi Nyiur Melambai. Di mana, tak hanya menggelar Kejurnas Tenis Meja 2022, namun dibarengi pula dengan Rapat Kerja Nasional, Penataran Wasit Nasional dan Pelatih Nasional.
“Ini jarang terjadi. Biasanya diadakan terpisah. Jadi ini kebanggaan buat Sulut,” ujar Rio Dondokambey kepada sejumlah media usai pembukaan Kejurnas Tenis Meja 2022 di Fictor Roring Basketball Academy, Mapanget, Manado.
Tak hanya membanggakan, namun kata Rio, hajatan nasional ini ‘menguntungkan’ daerah karena ekonomi pasti berjalan.
“Untuk atlet ada 300 orang, belum official dan pelatih. Jadi, kegiatan ini jadi pemicu, agar lebih banyak skala nasional dilaksanakan di Sulut,” harapnya.
Diketahui, Kejurnas Tenis Meja 2022 ini diikuti ratusan peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini sendiri dibuka Gubernur Sulut diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulut Marsel Sendoh, serta dihadiri Ketua PTSMI Sulut Andrei Angouw.
Acara diawali dengan defile peserta dari seluruh provinsi di Indonesia dan selanjutnya memasuki acara pembukaan.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Piter Layardi Lay, Wakil Walikota Manado dr Richard Sualang, para Juri dan Atlit Tenis Meja yang akan mengikuti Kejurnas, Forkopimda Sulut dan Forkopimda Manado, Ketua TP PKK Kota Manado Iren Angouw Pinontoan, pihak Panitia Penyelenggara, baik Panitia Nasional Maupun Panitia Daerah Sulut, dan insan olah raga tenis meja di Sulut.
Sebelumnya, Ketua Umum PTMSI Piter Layardi Lay ikut mengapresiasi kegiatan Kejurnas ini dapat dilaksanakan di daerah ini. Bagi Ketum, kegiatan sempat mandek beberapa tahun terakhir, sebab Covid melanda dunia dan negara kita.
“Saya bangga, akhirnya kita dapat melaksanakan kegiatan ini, seperti Rapat Kerja Nasional PTMSI, Kejurnas dan kegiatan lainnya,” kata dia.
(ELVIS/*)
