Swaramanadonews.co - Minahasa Tenggara || Usaha Tangkap tangan penyidik Tipidter Polda Sulut terhadap terlapor atas nama YL alias Yobel,SA alias Inggi dan IS alias Inal dengan masalah penyerobotan, pengrusakan, pengancaman serta penambangan emas ilegal pada lokasi tumalinting di duga Bocor,pada Senin ( 24/10/2022 )
Bocornya informasi diduga berasal dari oknum APH di Minahasa Tenggara yang diduga memiliki link ke Polda Sulut bahkan di tenggarai memback up kegiatan ilegal mereka karena dari informasi Intelegent di lapangan mereka melakukan kegiatan secara sembunyi sembunyi pada malam hari kemudian mengosongkan lokasi pada dini hari dan menyembunyikan alat berat di sekitar lokasi
Ketua PD Sulut KIN Projamin Hardy Semboeng SH mengatakan dari ke tiga pelaku tersebut dua di antaranya yaitu SA dan IS diduga memiliki lokasi tambang emas ilegal lainnya,data dan vidio lokasi tersebut sudah dikantongi,sehingga jelas bahwa ke dua pelaku tersebut memang special berkecimpung dalam pertambangan ilegal oleh karena itu KIN Projamin akan melakukan investigasi lebih lanjut guna laporan berikutnya,kami juga akan mencari tahu siapa pemilik lahan yang di kelola oleh kedua orang ini
Yang seharusnya dipahami adalah laporan Projamin berdasarkan bukti foto dan rekaman video, setelah ditindaklanjuti oleh Dirkrimsus terlepas tidak ketangkap tangan karena disinyalir ada bocoran bukan masalah utama walau harus disikapi akan tetapi hal ini menjadi pintu masuk bagi Penyidik Tipiter dengan melihat langsung diwilayah lokasi tersebut ada kegiatan PETI yang jika pengelolahan tak memperhatikan AMDAL akan berdampak bencana alam akibat pengrusakan dan pencemaran lingkungan sehingga membahayakan kelangsungan hidup serta dapat menimbulkan wabah bagi warga sekitar lokasi tambang
Terkait laporan,KIN Projamin akan tetap menjaga dan mengawal laporan ini sebab Laporan awal kami sudah jelas dengan bukti foto dan video yang mana aktivitas penambangan emas ilegal terjadi di lahan tersebut.
walaupun tidak di temukan adanya aktivitas karena adanya kebocoran tapi lokasi tersebut sudah terdapat jejak pembongkaran lahan dengan mengunakan alat berat, serta bak tempat pengisian material.artinya laporan kami jelas bukan mengada ada
Menurut kami kalau setiap aparat hukum datang melakukan penyidakan terus informasi itu bocor ke pihak pelaku,sampai kapan pun tiidak akan pernah terjadi penindakan terhadap pelaku tambang emas ilegal dan hal ini akan kami diskusikan lewat audiance dengan Kapolda baru,jelas Semboeng...MR