Minahasa - Semenjak pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM pada 3 September 2022, terlihat terjadi antrian di sejumlah SPBU Pertamina di berbagai daerah setiap harinya.
Hal ini juga salah satunya dialami oleh Kabupaten Minahasa yang setiap hari di berbagai SPBU Pertamina alami antrian panjang khusus BBM jenis solar.
Hal ini membuat sejumlah sopir Dumk Truk mulai keluhkan sistem pelayanan SPBU Pertamina yang dinilai lambat dalam melayani konsumen.
Keluhan ini salah satunya disampaikan oleh pengendara truk yang Sudah dua jam antrian di Fpbu pada 26 November 2022.
Salah Satu pengendara Truk menyampaikan keluhannya soal lambatnya pelayanan SPBU Pertamina di saat antrian konsumen sudah mulai panjang.
Ia meminta agar SPBU Pertamina segera menaikkan jumlah operatornya karena proses antri ini memakan waktu yang lama.
"Tolong dong tambahan operatornya. Saya juga beli, bukan ngemis, SPBU Roong ," katanya.
(Waseng)