Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pengurus KKH Sulut yaitu Pdt. Efert Dodolang, M.Th (Wakil Ketua Umum), Pdt. Rogen Kontrake, S.Th. (Sekretaris Umum), Ekber Mafor (Bendahara Umum), dan Meine Tambun (Ketua Panitia Natal KKH Sulut).
Walikota Manado Andrei Angouw menyambut baik dukungan komunitas masyarakat Halmahera yang tergabung dalam KKH Sulut.
“Seperti kata pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Sudah seharusnya warga masyarakat kota Manado asal Halmahera terlibat aktif dan mendukung program pemerintah kota Manado,”kata Angouw.
Dikatakannya Manado adalah kota yang majemuk dimana penduduknya, terdiri dari berbagai suku dan agama. Namun demikian, semua yang tinggal di Manado adalah warga masyarakat yang memiliki ikatan persaudaraan yang kuat sehingga semuanya terpanggil untuk membangun kota Manado.
Yuks Bittie mengatakan, “Kami sangat mendukung penuh program Pak Walikota dan Wakil Walikota. Perubahan yang kami lihat sangat signifikan dan masyarakat merasa puas dengan kepemimpinan Walikota Bapak Andrei Angouw,”kata Bittie.
Menurutnya juga, komunitas Halmahera di Sulawesi Utara yang umumnya berdomisili di Manado dan Bitung sudah menikmati pembangunan kota Manado yang terbuka untuk semua suku. Oleh karena itu, sudah selayaknya komunitas Halmahera secara bersama-sama berpartisipasi aktif dalam pembangunan kota Manado dan mensukseskan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota.
Dikatakan, KKH baru dibentuk pada Bulan Februari tahun 2022 dan anggotanya tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Utara.
“Kami sementara melakukan pendataan keanggotaan di Sulut. Diperkirakan jumlahnya puluhan ribu orang, di atas 30 ribu orang,”kata Bittie.
Pada akhir tahun, tepatnya 27 Desember 2022, lanjutnya, KKH akan mengadakan perayaan Natal KKH Sulut di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado. Acara ini merupakan Pengucapan Syukur pembentukan KKH Sulut dan perayaan Natal Yesus Kristus. “Kami mengajak komunitas Halmahera dari berbagai kabupaten/kota di Sulut untuk hadir dalam perayaan ini,”tambahnya.
(ELVIS)
