Dalam arahannya Manumpil memberikan apresiasi pada Bappeda Sulut yang telah menggelar kegiatan yang sangat strategis ini dimana ada beberapa catatan penting yang harus diperhatikan terkait dengan isu global, nasional dan daerah yang akan mempengaruhi penyusunan RPJMD dan RKPD kedepan.
"Lima hal penting yang harus diantisipasi kedepan yaitu Commodity Price dimana harga komoditas tahun depan cenderung berfluktuasi begitu cepat," ujarnya.
Kedua, Cost of Living "Biaya hidup akan naik karena kondisi global saat ini," kata Mantan Kepala Biro Ekonomi Pemprov Sulut ini.
Ketiga, ada Covid 19. "Kita masih dalam masa pemulihan akibat Pandemi Covid 19," sebut Sosok Calon Sekprov Sulut ini.
Keempat, Conflict nations "konflik antara negara super power, ada Amerika lawan Cina, dan Rusia lawan Ukraina yang masih berlangsung," ungkap Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP Sulut.
"Kelima, Climate change atau adanya perubahan iklim, ini merupakan 5 isu besar yang menjadi tantangan kita kedepan termasuk pemerintah daerah", urai Manumpil dalam kesempatan ini.
Kepala Badan Bappeda Sulut Ir. Jenny Karouw dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Rapat ini akan disepakati daftar data prioritas Daerah Provinsi Sulut dalam rangka mendukung data prioritas tingkat pusat sebagai prioritas pembangunan daerah dalam RPJMD dan RKPD yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan serta memenuhi kebutuhan data di daerah.
"Kita juga akan menyepakati daftar data daerah yang akan dijadikan daftar data prioritas Daerah Provinsi Sulawesi Utara," urai Jenny Karouw.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekertaris Dinas Kominfo Persadian Daerah Sulut Jhon Rembet SH MSi serta segenap pejabat Eselon III yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut.
(ELVIS)
