SWARAMANADONEWS . CO – Senin (7/11/2022) Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Cindy Wurangian, akhirnya angkat bicara terkait lambatnya penyaluran bantuan pendidikan yakni beasiswa untuk S1 dan S2 oleh Pemerintah Provinsi Sulut.
Ini disampaikan yang juga Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra saat rapat Banggar berlangsung bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Sulut berlangsung, di ruang rapat paripurna.
“Prosesnya begitu lama. Ajukan Januari diterima di Desember. Nanti penerima sudah sukses dulu baru beasiswa itu diterima,” ujar Cindy dihadapan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Praseno Hadi dan jajaran.
Lanjut Legislator dapil Bitung-Minut ini, apakah memungkinkan bantuan pendidikan tersebut diterima tidak harus menunggu kuota penerima beasiswa terpenuhi.
“Apakah dimungkinkan penyaluran bantuan study ini tidak harus mengumpul sekaligus. Jadi yang sudah memenuhi seluruh persyaratan untuk segera diproses. Kita memberikan kepada yang sudah memenuhi persyaratan dan yang memang membutuhkan,” ucap Cindy.
Himbau Cindy bantuan study yang nantinya tertata di APBD 2023 agar penyalurannya sesegera mungkin.
“Tidak harus menunggu lama. Biarlah mereka yang malas dalam memenuhi semua persyaratan terima di akhir tahun dan yang rajin dan sudah memenuhi semua persyaratan dapat di proses terlebih dahulu,” tandas Cindy.
Menanggapi itu, Sekprov Sulut Praseno Hadi setuju dengan usulan tersebut. “Nanti dilakukan perbaikan prosedur SOP di tahun 2023 dalam hal pembayaran bantuan pendidikan yaitu beasiswa,” sebut Sekprov sebagai Kepala TAPD Pemprov Sulut.*/