SMNC – Untuk kesekian kalinya nama Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey, bergema di tingkat nasional dengan meraih berbagai penghargaan, saat ini Sulut oleh Management TV One memberikan penghargaan sebagai daerah pelopor toleransi dan kerukunan beragama.
Gubernur
Sulut Olly Dondokambey di nilai berhasil membawa masyarakatnya menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan
kerukunan beragama dan itu sangat terkenal bukan hanya di kanca Nasional tapi
sampai ke dunia.
Penghargaan tersebut di terima langsung oleh Gubernur Olly dondokambey yang di serahkan langsung oleh Chief Executive Officer TV One, Taufan E N Rotorasiko. Sabtu (25/02).
Orang nomor satu di Sulut dalam
penyampainnya mengatakan
kerukunan dan toleransi menjadi jadi kehidupan masyarakat di Bumi Nyiur
Melambai yang harus terus dijaga, MasyarakatSulut selalu bisa menjaga toleransi
dan kerukunan. bahkan
kita juga mendapat penilaian kerukunan beragama di Sulawesi Utara dengan
nilai-nilai baik di antara provinsi lainnya,” tutur Gubernur Olly.
Lebih lanjut
Gubernur Olly menuturkan apa yang telah dicapainya, tak lepas dari peran kerja sama
masyarakat Sulut maupun Forum Pimpinan Daerah (Fokopimda) yang turut merangkai
Kebinekaan
yang ada di Provinsi Sulut, masyarakat Sulut, memiliki
nilai-nilai kearifan lokal yang terbingkai dalam filosofi, yang melekat pada
pahlawan nasional, Dr Sam Ratulangi, yang dikenal dengan semboyan Sitou
Timou Tumou Tou yang artinya, manusia hidup untuk menghidupkan orang lain., “Filosofi hidup inilah yang
dirawat oleh seluruh kepala daerah di Provinsi Sulawesi Utara sampai saat ini,”
tukasnya.
Masyarakat
Sulut berhasil menjaga toleransi yang diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari, bahkan dalam pembangunan daerah yang berkesinambungan dengan
melibatkan peran forum komunikasi umat beragama maupun organisasi
kemasyarakatan lainnya, termasuk juga bersama-sama menyosialisasikan
program-program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Ia juga menyatakan bangga atas
semboyan hidup masyarakat dan para pemuka-pemuka maupun tokoh-tokoh masyarakat
yang terus menjaga dan merawat toleransi dan kerukunan.
“Itulah sebabnya masyarakat Sulut
hidup harmonis, sehingga kondisi yang aman dan damai ini turut memberikan
kontribusi positif bagi daerah, yang di dalamnya ikut mendorong peningkatan
investasi maupun pariwisata.
Ollypun menyampaikan , kerja
sama antar umat beragama sangat dibutuhkan, terutama dalam menyelesaikan
berbagai permasalahan yang ada sehingga tidak terjadi konflik. Pemerintah sulawesi
Utara selalu berupaya
untuk menjaga
nilai empat pilar yang mencakup Pancasila, Undang-undang, NKRI, dan Bhineka
Tunggal Ika.
“Nilai-nilai tersebut terus kita sosialisasikan mulai dari jenjang pendidikan
SD, SMP dan SMA,” tandasnya. (*)