Minahasa. Swaramanadonews.co - Disperindag Kabupaten Minahasa lakukan operasi pasar dalam rangka untuk memutus mata rantai distributor dan pengepul nakal yang sengaja mepedagang di pasar, sehingga harga bahan pokok naik.
“Pedagang di pasar tak bisa disalahkan karena mereka hanya mengambil stok dari pengepul dengan harga diatas het, otomatis pedagang dipasar harus menjual dengan harga diatas karena mereka harus mengambil keuntungan dari penjualan,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Minahasa Dano R Warouw, Jumat (24/3/2023).
Selain memantau kondisi pasar, hal itu dilakukan karena adannya kelangkaan stok Gula Pasir, Beras, Minyak telur ,dan lain sebagainya.
Itu membuat harga dipasaran anjlok, untuk itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Minahasa melakukan operasi pasar.
Kali ini kami memantau langsung di pasar Tondano dan pasar Sonder,memang ada perbedaan sedikit di pasar Tondano dan Sonder.
,"Untuk cabe di Tondano harganya 100 ribu perkilo dan di Sonder 90 ribu dan bawang merah dan lainnya masih stabil.kata Warouw.
Kami juga akan bekersama dengan pemerintah propinsi Sulut akan melakukan pasar murah di dua titik di kabupaten Minahasa dalam rangka menyambut hari raya idul Fitri dan Paskah.Tutup Warouw.
Turut hadir memantau Sekertaris daerah kabupaten Minahasa Ibu Lynda Watania,Kadis Perhubungan David Mangundap , Kepala Satpol-PP Alex Mamesah , Sekertaris dinas Conny Muntu,Kabag Hukum Carlo Wagey,Camat Sonder Denny Mangundap.(Waseng)