Minut~Lebih dari 208 pengelola homestay di tiga desa kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara mengikuti pelatihan transformasi digital.
Pembekalan dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Ketua Tim Transformasi Digital Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata, Kominfo, Wijayanto mengatakan, pelatihan diberikan dalam rangka mengenalkan terkait pengelolaan homestay secara digitalisasi.
Kami undang para pengelola homestay di tiga desa yaitu Desa Marinsow, Desa Pulisan dan Desa Kinunang," katanya saat ditemui di desa marinsow saat acara pembukaan kegiatan Senin (29/5/2023).
Ia menyampaikan, pelatihan bagi pengelola homestay di Kabupaten Minahasa Utara khususnya 3 desa ini karena daerahnya masuk dalam pariwisata prioritas.
Harapannya, workshop ini dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengelola homestay yang ada dalam melakukan digitalisasi homestay sehingga dapat meningkatkan kunjungan
wisatawan untuk dapat menginap di homestay," ujar Wijayanto.
Lebih lanjut, Wijayanto menjelaskan kegiatan workshop ini juga bakal dilakukan dalam empat kunjungan,
Menurutnya, masing-masing kunjungan akan dilakukan bimbingan teknis
terkait pengelolaan homestay dan promosi homestay yang pelaksanaan berlangsung selama tiga sampai empat hari.
"Nanti juga bakal dilakukan secara luring dengan materi dan praktik lapangan. Adapun materi yang disampaikan Pariwisata Berkelanjutan, Digitalisasi Administrasi Homestay,
Digitalisasi Keuangan Homestay, Digitalisasi Profil Homestay, dan Digitalisasi Promosi Homestay" tuntasnya.
Diharapkan materi workshop yang disampaikan dapat bermanfaat dalam pengembangan digitalisasi homestay agar lebih dikenal masyarakat luas dalam rangka meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan.
Kabupaten Minahasa Utara masuk dalam 65 kawasan yang menjadi target Kominfo terkait transformasi digital.
Disebutkan, total ada lebih dari 208 homestay di Likupang Timur. Mereka diajarkan bagaimana mengelola homestay mulai pemesanan, pengelolaan sampai pembayarannya. Serta promosi menggunakan media sosial.
Dalam pelaksanaannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Minahasa Utara serta Pengelola Desa Wisata dan Homestay setempat.
"Kami tidak kerja sendiri, berkolaborasi dengan Kemenparekraf, Dinas Pariwisata dan Diskominfo,dan para pengelolah desa wisata ," jelas Wijayanto.
Harapannya, dapat meningkatkan okupansi dengan penggunaan teknologi digital. Karena jangkauannya lebih luas.
"Yang tadinya dari mulut ke mulut, dengan adanya teknologi digital lalu pasarnya bisa kebuka lebih luas. Selain wisatanya meningkat, juga kebutuhan homestay," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara, Femy Pangkerego menyampaikan, program pelatihan ini sangat membantu masyarakat yang memiliki homestay.
Pangkerego menambahkan menurutnya, pariwisata bisa berkembang dan maju di kabupaten minahasa utara dengan adanya homestay di mana para pengunjung bisa beristirahat dengan tenang dan nyaman.
Ia juga berharap Kominfo tidak hanya melatih namun juga memberikan solusi terkait jaringan."ucap Kadis Pariwisata
Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Minahasa Utara Ir J Lempoy menambahkan pihaknya mendukung percepatan transformasi digital. Terutama pada bidang homestay.
Dia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan Selain itu juga memberikan pemahaman strategi pemasaran dengan konsep pemasaran digital.
Acara di buka langsung oleh Kadis Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara Femmy Pangkerego mewakili Bupati Minahasa utara
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 29 mei sampai dengan 1 juni dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara Dra Femmy A.M. Pangkerego, M.P., M.E, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika serta Persandian
Kabupaten Minahasa Utara Robby Parengkuan, S.H yang diwakilkan oleh Bapak Ir.J.D.J Lempoy selaku Kepala Bi