Manado - DPP APINDO Sulawesi Utara terus berinovasi untuk kemajuan daerah Sulawesi Utara. Terkait Sumber daya manusia dan kemajuan dunia usaha di Sulawesi Utara, belum lama ini dilaksanakan penanda tanganan MOU program UMKM Merdeka yang merupakan program nasional dari DPN APINDO, antara DPP APINDO Sulut dan Universitas Nusantara Manado.
Bertempat di sekretariat APINDO sulut di kawasan Bahu mall, hadir dan menanda tangani MOU ketua DPP APINDO Sulawesi Utara Nicho Lieke, MBA dan Rektor Universitas Nusantara Drs Teddy Manueke, MM, disaksikan pengurus APINDO Sulut Audy Lieke, H.Abid Takalamingan, S.Sos,MH, Hence Karamoy, Richo Soeselisa, Lucky Mangkey. M.Kom, SE dan tim dari Universitas Nusantara.
Secara resminya program ini langsung diperkenalkan di hadapan wisudawan wisudawati serta mahasiswa universitas Nusantara pada saat sidang senat terbuka wisuda angkatan 24, tahun 2023, di hotel Luwansa pada hari Kamis (13/7/2023). Dalam kesempatan ini langsung diadakan penyerahan dokumen MOU antara kadia pihak di hadapan para wisudawan, mahasiswa dan undangan. APINDO Sulut diwakili H.Abid Takalamingan, S.Sos,MH, dan pihak Universitas Nusantara langsung oleh Rektor Universitas Nusantara Manado Drs. Teddy Manueke, MM.
Ketua DPP APINDO Sulawesi Utara Nicho Lieke, MBA memberikan apresiasi kepada Universitas Nusantara yang terus menghasilkan SDM SDM handal untuk mendukung berbagai program pemerintah untuk kemajuan sulawesi Utara. DPP APINDO Sulawesi Utara Bersama Universitas Nusantara mendapat kehormatan dan kesempatan untuk bisa ikut terlibat dalam memajukan daerah Sulawesi Utara yang terus berkembang melalui kepemimpinan ODSK Gubernur bapak Olly Dondokambey dan wakil gubernur bapak Steven Kandow.
Dikatakan Nicho Lieke dalam memajukan dunia usaha dan SDM maka DPN APINDO membuat program UMKM Merdeka yang akan segera dilaksanakan, di sulut Universitas Nusantara adalah yang bergerak cepat menangkap peluang ini dan langsung bergerak dan telah ditanda tangani sebuah MOU.
"Program Apindo UMKM Merdeka ini merupakan kolaborasi dunia usaha dan dunia pendidikan, terutama perguruan tinggi dengan tujuan agar ada sinergisitas antara kebutuhan UMKM dan dunia pendidikan. UMKM jumlahnya sangat banyak dan harus diakui UMKM adalah tulang punggung perekonomian Namun, perkembangan UMKM memerlukan sentuhan sistem pengelolaan keuangan, pemasaran, permodalan, produksi, pengemasan, dan lainnya. Dan Perguruan tinggi yang secara nasional memiliki program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar juga membutuhkan ruang dalam pelaksanaanya. Di situlah Apindo berperan mensinergikan dimana mahasiswa yang memiliki kemampuan secara teori yang didapat dikampus membutuhkan ruang untuk mengaplikasikan teorinya melalui program Kampus Merdeka ini, “ujar Nicho Lieke Ketua APINDO Sulut.
Wakil ketua Apindo Sulut Audy Lieke menambahkan bahwa jika mahasiswa magangnya diperusahaan-perusahaan besar, tidak akan maksimal karena perusahaan besar sudah memiliki sistem yang baku. Kalau di UMKM mahasiswa dituntut membantu UMKM membenahi berbagai kekurangan UMKM dengan bekal teori mahasiswa dari kampus. Sehingga mahasiswa benar-benar bisa mengaplikasikan ilmunya. Program ini sudah ada dan dimulai di Lampung dan akan segera dimulai di Sulawesi Utara.
"Tentang manfaat program itu. Mahasiswa mengaku memiliki kemampuan dan kemauan membuat usaha sendiri setelah mengikuti program ini. Sebab sudah memahami bagaimana membangun dan menjalankan usaha sendiri sementara, UMKM merasa terbantu oleh mahasiswa dalam membuat kemasan yang menarik, pemasaran melalui media sosial, hingga mengurus berbagai perizinan perusahaan. Program ini benar-benar bermanfaatdan sekarang dikembangkan jadi program Nasional, "tambah Audy Lieke.
Sulut patut bersyukur dengan penanda tanganan MOU ini dimana program UMKM Merdeka akan segera dimulai dengan telah ditandatanganya MOU antara DPP APINDO Sulawesi Utara dan Universitas Nusantara. Sementara penyerahan dokumen MOU ini sendirinya diserahkan pada saat kegiatan Wisuda Universitas Nusantara, pihak APINDO Sulut oleh H.Abid Takalamingan, S.Sos,MH, dan Hence Karamoy sementara pihak Universitas Nusantara oleh Rektor Drs. Teddy Manueke, MM, disaksikan petinggi Universitas Nusantara lainnya dan Lucky Mangkey M.Kom, SE.
(Jemmy)