Kesbangpol Kota Manado sebagai pelaksana kegiatan menghadirkan Dosen FISIP Unsrat Ferry Daud Liando sebagai narasumber.
Liando dalam pemaparannya mengatakan bahwa peserta paskibaraka sangat penting dibekali dengan wawasan kebangsaan karena menjadi paskibarka bukan hanya dibekali dengan kekuatan fisik dan keterampilan baris berbaris untuk persiapan upacara pada 17 agustus tahun 2023 akan tetapi paskibraka perlu dilatih bagaiamana anggota paskibraka menempatkan diri di masyarakat, dilatih kepemimpinan dan etika.
Terpilih puluhan dan sekian ribuan siswa di Kota Manado bukanlah perkara mudah karena mencari yang terbaik diantara yang baik.
Setelah terpilih mereka akan menjadi publik figur di usia mudah. Label ini memiliki banyak tantangan seperti tidak berprilaku seperti remaja-remaja kebanyakan. Bendera kebebasan anak muda harus diturunkan setengah tiang. Sebab prilaku harus dijaga baik prilaku dalam tindakan, sikap atau berkata-kata.
Menjadi publik figur karena menyandang anggota paskibraka harus bertindak pemberi teladan bagi anak-anak muda lain. Anggota Paskibaraka dapat menjadi duta-duta remaja pemberi motivasi dan keteleadanan bagi komunitas lain seusianya.
Kegiatan dihadiri Ibu Kaban Kesbangpol Kota Manado Meiske Coni Lantu dan para Pelatih