JANIS : " KAMI TETAP MENGACU PADA EMPAT DASAR KATEGORI PENERIMAAN SISWA BARU ".
swaramanadonews.co - Nusa Utara.Sebagai salah sekolah terpandang dan terfavorit di Kabupaten Kepulauan Sangihe, khususnya di kota Tahuna, SMA Negeri 1 Tahuna, atau yang sering disebut anak-anak siswa dengan sebutan bahasa gaul " SMANSA ", mengakibatkan sekolah ini selalu digandrungi para siswa tamatan SMP yang akan melanjutkan kejenjang pendidikan selanjutnya ke tingkat SMA. Parahnya lagi, sangking ngefensnya ke sekolah SMANSA, ada sebagian dari para calon siswa baru yang hanya mendaftar dan menjadikan SMANSA sebagai satu-satunya sekolah tujuan untuk melanjutkan ketingkat pendidikan SMA.
Selain nama sekolah SMANSA yang sudah terkenal dan diakui eksistensi serta komitmennya dalam membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa sejak awal sekolah ini didirikan, berbagai saran pra sarana sekolah serta fasilitas belajar para siswa yang boleh dikategorikan sangatlah lengkap dan segudang prestasi serta kesuksesan yang pernah ditorehan para siswa jebolan SMANSA yang ditunjang dengan ketersediaan para tenaga pendidik ( TENDIK ) atau tenaga guru yang memang sangat berkompeten dibidang studinya masing-masing dan diperkuat lagi dengan pola kepemimpinan serta pembinaan dari seorang sosok Kepala Sekolah, Drs. Marthin L. Janis, S.Pd,. M.Pd, yang dikenal dan sebagaimana diceritakan oleh beberapa orang guru sebagai sosok figur yang dewasa, rendah hati, murah senyum serta baik terhadap para sesama rekan guru sebagai bawahannya, maka bukan perkara sulit jika sekolah ini bisa dinobatkan sebagai sekolah mandiri dengan predikat sekolah penggerak. Karena itu, tak heran jika sekolah ini dari tahun ke tahun selalu " dibanjiri " para pendaftar calon siswa baru.
Namun, karena proses seleksi masuknya yang cukup ketat, tak sedikit dari para calon siswa baru, yang mau tak mau harus " menelan pil pahit " karena tidak bisa lolos dalam seleksi masuk menjadi siswa SMANSA.
Ditemui wartawan swaramanadonews.com, disela-sela rangkaian kegiatan pra masa pengenalan lingkungan sekolah ( MPLS ), Selasa, 4/7/2003, Kepala Sekolah SMANSA, Drs. Marthin L. Janis, S.Pd,. M.Pd, menjelaskan bahwa dalam proses seleksi masuk, dirinya tetap mengacu pada aturan yang telah ditetapkan.
" dalam proses penerimaan ini, kami dari pihak sekolah khususnya panitia penerimaan selalu berpedoman pada Surat Ederan Gubernur Propinsi Sulawesi Utara dan KADIS Pendidikan Propinsi Sulawesi Utara yang ditindaklanjuti dengan pedoman teknis pelaksanaan penerimaan siswa baru tahun 2023, yang mana telah diatur bahwa penerimaan siswa baru bersumber dari empat jalur sesuai dengan kuotanya masing-masing, yakni sonasi dengan kuota sebanyak 50%, prestasi 30 %, afirmasi 15 % dan 5 % untuk kuota jalur perpindahan orang tua. " papar pria kelahiran 10 November 1969.
" Target penerimaan siswa baru hanya 192 orang tapi pelamarnya sudah melebihi target sekitar 252 orang itu per tanggal 19 kemarin. Akhirnya, karena sudah melewati target, dengan terpaksa pembukaan penerimaan saya tutup agar tidak tidak bertambah lagi. Namun, setelah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Propinsi, penerimaan saya buka kembali dengan catatan, mohon maaf bagi yang tidak terakomodir, bahwa kami tetap berpatokan pada empat jalur yang telah saya sebutkan tadi. " ungkap Janis.
Arya_173
