SULUT - Pemerintah Sulawesi Utara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut mengkonsumsi atau makan daging babi karena sudah di takutkan dengan Virus ASF.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Prov Sulut Wihelmina Pangemanan, SPt MSi kepada swaramanadonews.co menjelaskan African Swine Fever (ASF) merupakan penyakit pada babi yang disebabkan oleh virus ASF (ASFV) dari famili Asfarviridae. Penyakit ini menimbulkan berbagai pendarahan organ internal pada babi domestik maupun babi hutan, virus African Swine Fever (ASF) bukan termasuk kategori Zoonosis atau tidak dapat menular ke manusia.
Lebih lanjut Kadis menjelaskan Zoonosis atau penyakit zoonotik merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya. Zoonosis disebabkan oleh mikroorganisme parasit yang dapat berupa bakteri, virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan cacing.
" Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut konsumsi daging babi karena virus babi yang saat lagi heboh di masyarakat tidak akan menular atau tidak akan masuk pada manusia karena itu bukan masuk kategori Zoonosis, jadi masih dalam kategori aman untuk di konsumsi " jelas Wilhelmina.
Saat ini Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut lagi gencar melakukan Biosecurity atau suatu tindakan pencegahan penyakit dari dalam/luar areal kandang sehingga ternak babi menjadi aman dikonsumsi oleh manusia. Inti dari biosecuriti merupakan suatu proses menjauhkan bibit penyakit dari hewan dan menjauhkan babi dari bibit penyakit. Biosekuriti dapat mencegah agen-agen penyakit seperti virus, bakteri, jamur, protozoa dan parasit masuk ke peternakan dan membahayakan kesehatan ternak yang akan menyebabkan penyakit klinis yaitu suatu penyakit yang dapat diamati dengan jelas, penyakit sub klinis yaitu penyakit yang tersembunyi dan zoonosis yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Lebih jauh Wihelmina Pangemanan, SPt MSi menyampaikan saat ini Sulawesi Utara masih intens memenuhi permintaan bibit babi (starter) dari Papua, Kalimantan dan Jakarta serta daerah lainnya bahkan ribuan ekor bibit babi telah kami kirim untuk memenuhi permintaan karena babi dari Sulut di nilai baik dan sehat.