Manado - Momentum peringatan Hari Anti Korupsi sedunia, Forum Rakyat Anti Korupsi yang terdiri dari beberapa Lembaga Swadaya masyarakat Anti Korupsi di Sulawesi Utara memberikan penghargaan kepada Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Wenny Talumewo, M.Si berupa Piagam Penghargaan Pemberantasan Pungutan Liar di Kabupaten Minahasa. Piagam penghargaan diserahkan di Griya Sintesa Hotel Manado, Sabtu (09/12).
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2023 pada 9 Desember, dimaknai oleh Forum Rakyat Anti Korupsi (Frako) di Sulawesi Utara (Sulut) lewat Diskusi dan pemberian penghargaan dengan tema tema ‘Membangun Wilayah Bebas Korupsi’.
Forum ini menghadirkan para pegiat anti korupsi, LSM, perwakilan pemerintahan dan jurnalis.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, yang diwakili Sekretaris Inspektorat, Dr Zainudin Hilimi, mengapresiasi kegiatan tersebut. Zainudin berharap diskusi ini menjadi semangat dalam upaya pemberantasan korupsi di Sulut dan nusantara. "Pemerintah terus mencegah dan memerangi korupsi. Korupsi adalah penghambat dalam pembangunan di daerah dan tanah air,” tegas Zainudin.
Sementara itu, Talumewo mewakili Bupati Minahasa mengungkapkan korupsi merupakan kejahatan yang bukan hanya merugikan masyarakat, tetapi juga bangsa dan negara. Korupsi dapat merusak sendi-sendi kehidupan. "Pemkab Minahasa terus menggaungkan anti korupsi kepada seluruh jajaran, termasuk menghindari berbagai pungutan liar," tegas Talumewo seraya berterima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Pemkab Minahasa dibawah kepemimpinan Pj Bupati, Dr Jemmy S. Kumendong MSi.
Tampil sebagai narasumber pada diskusi ini adalah Kepala Bidang Sengketa Kanwil ATR BPN, Rahmad Nugroho, Asisten I Pemkot Manado, Julises Oehlers, Ketua Frako Sulut, Andreas Sabawa, Asisten II Pemkab Minahasa, Wenny Talumewo, dengan Moderator Plt Ketua GTI Sulut, Efan Runtukahu serta Pemandu Acara Ronald Ginting.(*)
