RATAHAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), sejak Jumat (5/1/2024), mulai melakukan proses sortir dan lipat Surat Suara (SS) untuk Pemilu 14 Februari 2024, di lokasi gudang logistik Wale Wulan Lumintang Ratahan.
Ketua KPU Mitra sekaligus Ketua Divisi Keuangan Umum dan Logistik Otnie Tamod kepada wartawan menjelaskan, proses sortir lipat surat suara melibatkan 103 pekerja warga lokal. Para pekerja ini sendiri melakukan sortir dan lipat surat suara sebanyak 456.365.
“Sebanyak 456.365 surat suara yang mulai disortir lipat terdiri dari surat suara presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten. Angka itu merupakan jumlah total DPT ditambah 2 persen surat suara candangan,” jelas Tamod.
Tamod menyebutkan, bahwa proses sortir dan lipat surat suara dilakukan sesuai dengan ketentuan dan mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian termasuk diawasi langsung pihak Bawaslu Mitra.
“Hingga saat ini untuk surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi sudah selesai untuk proses sortir lipat. Target kami proses sortir lipat selesai pada 11 Januari 2024,” jelasnya.
Lanjut, mantan wartawan senior Mitra ini, dalam proses sortir lipat didapati adanya kekurangan surat suara dari jumlah kebutuhan, serta adanya surat suara yang masuk kategori rusak. Namun begitu Otnie menyebut surat suara rusak dan kurang kirim tidak signifikan jumlahnya. “Kekurangan surat suara dan penggantian surat suara rusak tentu semua akan terpenuhi dan dilakukan secara berjenjang,” tukasnya.
Berdasarkan data KPU Mitra, surat suara DPR RI telah selesai disortir lipat dengan rincian jumlah yang diibutuhkan 91.273 lembar, jumlah baik 90.612 lembar, jumlah rusak 447 lembar dan jumlah kurang kirim 214 lembar. Sedangkan untuk surat suara DPRD Provinsi yang telah selesai disortir lipat dari jumlah yang dibutuhkan 91.273 lembar, jumlah baik 91.093 lembar, jumlah rusak 146 lembar dan kurang kirim 34 lembar. (***)
