MANADO - Dalam konferensi pers 18/01/2023 yang diadakan di ruang kerjanya, beliau menyampaikan hasil pencapaian luar biasa selama bulan Desember hingga Januari, mencatatkan pendapatan tertinggi dalam sejarah rumah sakit ini sejak berdiri.
Menurut DR. dr. Nicolas Chally Tirayoh, pendapatan tersebut sebagian besar berasal dari penerimaan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), mencapai angka sebesar 4,5 miliar. Rekor ini dapat diatribusikan pada peningkatan jumlah pasien yang mencari perawatan di Rumah Sakit Manembo Nembo serta upaya maksimal tim manajemen rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang prima.
"Kami bersyukur atas kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelayanan kami. Peningkatan jumlah pasien turut berdampak positif terhadap pendapatan, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan," ungkap DR. dr. Nicolas Chally Tirayoh.
Tak hanya fokus pada penerimaan pendapatan, manajemen Rumah Sakit Manembo Nembo juga melibatkan diri dalam upaya peningkatan infrastruktur. "Kami sedang melakukan renovasi rumah sakit agar lebih baik dan memenuhi standar pelayanan kesehatan yang tinggi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pasien," tambahnya.
Salah satu inovasi terkini yang diimplementasikan adalah penggunaan sistem informasi canggih yang diberi nama HESTEG. Dengan sistem ini, pengelolaan data pasien menjadi lebih efisien melalui komputer. Selain itu, Rumah Sakit Manembo Nembo telah terkoneksi dengan aplikasi Satu Sehat, memungkinkan pasien untuk mengakses riwayat medis mereka dengan mudah.
"Aplikasi Satu Sehat menjadi solusi terkini bagi kami. Pasien dapat mengakses data mereka, bahkan ketika berobat di luar kota. Hal ini tidak hanya memudahkan pasien, tetapi juga memastikan kontinuitas perawatan kesehatan," terangnya.
Dengan prestasi pendapatan yang gemilang dan inovasi pelayanan terkini, Rumah Sakit Manembo Nembo Tipe C Kota Bitung terus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan kesehatan terkemuka di wilayah tersebut.(FL).