RATAHAN – Ribuan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggata (Mitra) dilantik serentak oleh 144 Ketua PPS yang tersebar di Minahasa Tenggara, dimana pelantikan serentak dimulai pukul 09:00 Wita sampai selesai.
Usai dilantik, PPS melanjutkan dengan penanaman pohon secara serentak se Indonesia, Kamis, 25 Januari 2023.
Demikian pula halnya dengan penanaman dan Bimbingan Teknis (Bimtek) di kegiatan yang sama terkait Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
"Untuk bimtek dilaksanakan selama tiga hari sampai Sabtu 27 Januari 2024.
Jadi setiap anggota KPPS menanam 1 pohon. Total pohon yg ditanam sebanyak jumlah anggota KPPS yang dilantik," kata Tamod.
Lanjutnya, program KPU saat ini sebagai bagian dari kepedulian terhadap lingkungan. Sebab pemilu kita masih menggunakan kertas. Sementara untuk surat suara maupun kotak suara sumbernya masih dari bahan kayu. Makanya harus diganti dengan program reboisasi.
Sementara, menurut Tamod, untuk proses Bimtek di bagi per wilayah. Dimana setiap kecamatan ada beberapa titik lokasi Bimtek. Dan setiap titik bimtek sebanyak 50 orang peserta.
"Ini kami lakukan, agar materi bimtek dapat diserap dengan baik oleh anggota KPPS. Karena kalau peserta terlalu banyak, jadinya bisa tidak efektif. Makanya, kami lakukan Bimtek dengan waktu yang cukup panjang dari pagi hingga sore hari, bahkan ada yang sampai malam karena harus dengan simulasi dan materi Sirekap," sambungnya.
Untuk Bimtek ini pihak KPU melakukan secara berjenjang. Dari KPU RI melakukan Bimtek kepada KPU Provinsi dan KPU Provinsi melakukan Bimtek kepada KPU Kab/kota. Sementara kami di Kab/kota melakukan bimtek kepada PPK, dan PPK melakukan bimtek kepada PPS. Sementara untuk bimtek kepada KPPS l, materinya disampaikan oleh PPS.
"Kami berharap, KPPS dengan baik dapat mempraktekkan materi Bimtek ini saat menjalankan tugas di TPS pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang," tambah Tamod. (***)
