RATAHAN - Bertempat di Halaman Kantor DPRD Minahasa Tenggara, Rabu (31/1/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Tenggara melakukan simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 003, Kelurahan Wawali Pasan, Kecamatan Ratahan.
Ketua KPU Mitra, Otnie Tamod didampingi Komisioner lainnya, Ryan Sandag, menjelaskan bahwa simulasi real ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia sebagaimana yang menjadi program KPU. Dan untuk Sulawesi Utara ini, ada beberapa Kabupaten/Kota yang melakukan simulasi sama.
"Apa yang disimulasikan saat ini, itu yang nantinya akan dilakukan masyarakat pada tanggal 14 Februari nanti. Dalam simulasi ini kami melibatkan TPS 003 Wawali Pasan, dimana masyarakat pemilih adalah masyarakat yang terdaftar di TPS tersebut," sebutnya.
Lanjut dijelaskan Komisioner 2 periode ini, untuk jam memilih dimulai pukul 7:00-13:00. Kemudian setelah itu dilakukan dilanjutkan dengan penghitungan surat suara.
"Jadi target kami semua masyarakat pemilih yang terdaftar di TPS menggunakan kesempatan dengan baik. Artinya datang di TPS dan menggunakan hak pilih sebelum berakhirnya jam memilih sesuai dengan ketentuan," ujarnya.
Sementara untuk tujuan Simulasi, kata Tamod, bertujuan untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa pihaknya sudah siap melaksanakan Pemilihan Umum.
"Pada prinsipnya, kami sudah siap melaksanakan pemilihan umum pada hari H nanti. Dan ini dibuktikan dengan simulasi," tukas Tamod.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, diwakili Asisten 1 Yani Rolos menyambut baik serta memberikan apresiasi bagi KPU telah melaksanakan kegiatan ini. Pihaknya berharap, pemilihan umum dapat berjalan baik, aman dan sukses.
"Ini juga mengecek secara langsung outputnya dimana petugas KPPS mampu untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab dan juga termasuk pengamanan yang nantinya ada petugas Linmas, Kepolisian serta TNI. Kami memberi dukungan sepanjang mengikuti aturan dan regulasi yang ada," tambah Rolos sembari mengajak masyarakat agar dapat merespons pemilu yang tinggal 14 hari lagi untuk menggunakan hak suaranya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Minahasa Tenggara, Drs Djobie Longkutoy bersama dia pimpinan lainnya, Hja Dolly Van Gobel serta Mario Lontaan, memastikan bahwa pelaksanaan proses mulai dari penyaluran logistik, pembuatan TPS sampai pemungutan suara berjalan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.
"Pada intinya kami memastikan bahwa pelaksanaan proses pemilihan umum yang dilaksanakan oleh jajaran KPU berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tukasnya.
Diketahui, simulasi dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Kapolres, Kabag Ops, TNI, Badan Adhock seperti PPK, PPS dan KPPS. (***)
