Sulut - Gubernur Sulawesi Utara, Prof. DR (Hc) Olly Dondokambey meresmikan Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara di Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Selasa (6/2/2024).
Gubernur dalam sambutannya menjelaskan jurnalis merupakan ujung tombak penyebaran informasi, wartawan menulis berita yang valid karena melakukan investigasi ke dua belah pihak dan menyajikan dalam bentuk berita kepada publik dan menjadikan sarana pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih jauh Gubernur menyampaikan di era yang semakin maju, insan pers mempunyai tanggungjawab penting untuk menghalau informasi palsu atau hoax yang bertebaran di platform media sosial.
Olly mengimbau agar PWI menjadi corong pemberitaan yang sesuai fakta di lapangan berdasarkan mekanisme Undang Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
Gubernur berharap agar PWI akan selalu memberikan contoh bagi wartawan yang lain dalam rangka pemberitaan yang benar, karena anggota PWI selalu mendapat pendidikan yang baik, tugas jurnalis.
Olly berharap Gedung PWI yang baru dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya untuk kepentingan publik dan semoga pemanfaatan Gedung PWI untuk kepentingan masyarakat ke depan,” harapnya.
Ketua PWI Sulawesi Utara Voucke Lontaan saat memberikan sambutan menjelaskan sejarah singkat perkembangan gedung tersebut dibangun dengan anggaran Rp1,3 Miliar.
“PWI Sulut menoreh sejarah baru karena hari ini kita diperhadapkan gedung baru dengan anggaran fantastik dengan anggaran Rp1,3 Miliar. Gedung ini dibangun baru karena sempat terbakar,” jelas Voucke.
Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang kerap membantu PWI, terutama pembangunan gedung baru.
“Terima kasih pak gubernur yang telah membantu pembangunan Gedung PWI baru. Gedung PWI Sulawesi Utara merupakan yang tercantik di Indonesia,” ucap Voucke.
Nampak hadir mendampingi gubernur di peresmian Gedung PWI Sulawesi Utara Sekretaris Provinsi Steve Kepel, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, para asisten dan pejabat lainnya.