Minahasa--Smnc--Wakil Sekretaris Koordinasi Bidang Program Kategorial BIPRA dan Lansia Sinode GMIM, Pdt. Jefry Saisab, S.Th, M.Si memimpin ibadah syukur memperingati Hari Ulang Tahun ke-20 Jemaat GMIM Waleta Graha Indah Pineleng Dua Indah, Kamis (22/02/2024).
Ibadah syukur HUT ke-20 Jemaat GMIM Waleta Graha Indah Pineleng Dua Indah ini juga dihadiri oleh Bupati Minahasa, Pnt. Dr. Jemmy S. Kumendong, M.Si.
Dalam sambutannya, Bupati Kumendong menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan komunitas keagamaan untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial dalam masyarakat.
“Ibadah syukur ini merupakan momentum penting bagi kita semua untuk merenungkan perjalanan iman kita serta memperkuat hubungan antarumat beragama dalam membangun daerah yang lebih baik,” kata Bupati Kumendong.
Turut hadir dalam ibadah syukur ini beberapa tokoh masyarakat dan pemimpin gereja, termasuk Ketua BPMW Pineleng, Pdt. Ny. Grace Rumengan-Ngantung, M.Th, Plt. Kadis P3A Kab.Minahasa, Agustivo Tumundo, SE, M.Si, Staf Khusus Bupati Minahasa, Teddy Masengi, Camat Pineleng, Sekcam Pineleng, Hukum Tua Pineleng Dua Indah, Ketua BPMJ Pdt.Ny. Margaretha Najoan-Karundeng, M.Teol, serta para pelayan dan jemaat Waleta Graha Indah Pineleng Dua Indah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BPMW Pineleng, Pdt. Ny. Grace Rumengan-Ngantung, M.Th, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah dalam memajukan rohaniawan dan kesejahteraan umat.
“Kami bersyukur atas kehadiran Bapak Bupati beserta jajaran, yang telah memperlihatkan komitmen yang kuat dalam mendukung kegiatan keagamaan di wilayah kami,” kata Pdt Grace.
Ibadah syukur ini menjadi momentum penting bagi jemaat GMIM Waleta Graha Indah Pineleng Dua Indah untuk merayakan perjalanan rohani mereka selama dua dekade dan memperkuat ikatan sosial dalam komunitas tersebut.
Acara ibadah syukur ini diakhiri dengan doa bersama serta harapan untuk terus memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan komunitas keagamaan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Minahasa.
