RATAHAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) memastikan distribusi logistik Pemilu 2024 ke PPK dan KPPS tepat waktu.
Hal ini dikatakan Ketua KPU Mitra, Otnie Tamod, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Distribusi dan Pengamanan Logistik Pemilu Tahun 2024 di D’Jtos Residence, Ratahan, Senin (29/1/2024).
Giat ini dihadiri Bawaslu Mitra, pihak Polres Mitra, Dandim Minahasa, BPBD, Dinas PMD, Dinas Perhubungan, PLN Ratahan, SatPol-PP, para camat dan PPK di 12 Kecamatan.
“Pihak-pihak terkait ini sangat berhubungan erat dengan kerja-kerja di KPU khususnya pendistribusian logistik, baik dari sisi pengawasan, pengamanan, kondisi cuaca menjelang hari pemungutan suara maupun soal ketersediaan pasokan listrik. Tujuannya agar jelang pemilu tidak akan terjadi pemadaman listik baik 6 hari sebelum hari H, maupun pasca 6 hari sesudahnya,” terang Tamod.
Selain itu, dalam Rakor ini juga membahas persiapan pemerintah kecamatan sampai desa. Sebab, nantinya logistik pemilu akan disalurkan pertama di tanggal 12 Februari di kantor camat sebagai lokasi Sekretariat PPK. Selanjutnya juga lokasi logistik yang akan ditempatkan di PPS pada tanggal 13 Februari nanti.
“Untuk distribusi logistik nanti, kami pastikan akan prioritaskan ke desa terjauh. Begitu juga lokasi desa yang jalannya rusak seperti Desa Lowatag dan Banga di Kecamatan Touluaan Selatan. Kemudian di Desa Pisa dan Tonsawang, Kecamatan Tombatu. Serta di Kecamatan Ratatotok yakni Desa Soyoan dan Morea,” ungkap Tamod.
Ia pun memaparkan, ini adalah beberapa desa yang menjadi target KPU Mitra sebagai prioritas dari 8 desa yang akan disalurkan lebih awal. Terlebih, mengantisipasi cuaca hujan yang kondisi jalannya sangat memprihatinkan di beberapa desa yang jadi prioritas.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Mitra, Hj Doli Van Gobel memastikan, pihaknya sampai di tingkat pengawas desa, akan mengawal untuk mengawasi proses distribusi sampai ke TPS.
Begitu halnya dengan pihak Polres Mitra, melalui Kasat Intelkam Iptu Suparlan. Ia memastikan, pihak kepolisian siap mengawal logistik dari gudang KPU hingga ke TPS.
“Wajib dilakukan pengawalan dan pengamanan, karena ini dokumen negara yang harus dijaga dan dilindungi agar proses Pemilu di Kabupaten Mitra dapat berjalan dengan lancar dan aman,” tandas Iptu Suparlan.
Agenda ini pun dihadiri Komisioner KPU Mitra yang diantaranya, Kadiv Teknis Penyelenggara Ryan Sandag, Kadiv Perencanaan data dan Informasi Aulia Syukur, Kadiv Hukum dan Pengawasan Sastro Mokoagow san Kadiv Sosdiklik, Parmas dan SDM Lucky Mamahit. (***)