RATAHAN - Sukses dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak baru baru ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Tenggara menyebutkan tingkat partisipasi masyarakat dalam penggunaan hak pilih lampaui target nasional.
Demikian di ungkapkan ketua KPU Mitra Otnie Tamod, melalui ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih serta Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia ( Sosdiklih Parmas dan SDM) Lucky Mamahit. Menurutnya, secara nasional tingkat partisipasi pemilih ditargetkan di angka77.5 persen. Sementara pada 14 februari baru lewat kemarin, dimana tingkat partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilih capai 78.798 dari 89.286 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap ( DPT).
” Untuk jenis pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sendiri, mencapai angka 89.21 persen, DPR dan DPD berada di angka 89.09 Persen selanjutnya DPRD Provinsi Dapil Sulut 5 mencapai angka 89.04 persen. Sementara, untuk DPRD Kabupaten dari akumulasi 4 Daerah Pemilihan, berada pada angka 89.01 Persen," ungkap Mamahit.
Lebih lanjut dijelaskan Mamahit, angka partisipasi pemilih ini berbeda antar jenis pemilihan. Sebab ada Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dimana pemilih ini bisa saja mendapatkan 5 jenis surat suara atau hanya 1 surat suara, yakni jenis pemilihan presiden dan wakil presiden. Dan itu menyesuaikan dengan daerah pemilihan dimana yang bersangkutan terdaftar dalam DPTB. Selain itu, terdapat Daftar Pemilih Khusus atau DPK sebanyak 454 pemilih yang menggunakan hak pilih di Kabupaten Minahasa Tenggara.
” Angka 89 persen ini merupakan capaian yang cukup tinggi pada proses PemiIu 2024, jika dilihat dari target nasional Kabupaten Mitra mampu melebih sekitar 12 persen dari target," tutup Mamahit sembari menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang ikut terlibat, mulai jajaran badan adhoc sampai kepada seluruh lapisan masyarakat sehingga proses Pemilu boleh berjalan lancar dan sukses. (***)