RATAHAN - Bertempat di lantai III, Kantor Bupati Minahasa Tenggara, Selasa (2/4/2024) Penjabat Bupati Minahasa Tenggara, Ir Ronald Sorongan M.S,i didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) David Lalandos AP,MM menghadiri sekaligus membuka rapat koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting tingkat kabupaten.
Sorongan dalam pertemuan tersebut menegaskan, terkait stunting adalah persoalan serius yang menjadi perhatian nasional. Sebab masalah ini menyangkut dengan masa depan generasi muda bangsa ini kedepan.
“Sebagai bentuk kepedulian Pemkab Minahasa Tenggara terhadap masalah ini, kami sudah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting yang saat ini sementara bekerja,” ujarnya.
Laanjut Sorongan, diharapkan dalam pertemuan ini dapat memutuskan strategi yang tepat untuk meminimalisir masalah stunting ini. Misalnya, strategi penguatan pelayanan kesehatan dasar melalui program intervensi yang terintegrasi. Sehingga penanganan Stunting cepat terealisasikan dengan mendapatkan hasil yang maksimal.
"Karena Rembuk Stunting bertujuan memberi informasi bagi keputusan strategis Kabupaten Minahasa Tenggara, untuk memprioritaskan alokasi sumber daya yang dikelola bagi peningkatan layanan pada intervensi gizi," ujarnya sembari menyebutkan sistem manajemen data sangat menunjang program intervensi terintegrasi yang berfokus pada lokasi sasaran.
Diketahui, disela rapat tersebut dilakukan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka percepatan penurunan Stunting antara Bupati, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Pihak Kepolisian, TNI, serta Badan Statistik Minsel, Kemenag Mitra, Sekretaris Daerah, Para Asisten dan SKPD Jajaran Pemkab Mitra.
Dalam kesempatan itu Sorongan menerima Biaya Orientasi persiapan penurunan stunting bagi 432 orang tim pendamping keluarga se-Kabupaten Minahasa Tenggara dari BKKBN Sulut sebesar 71.160.000 Rupiah. (***)
