RATAHAN - Siap menjalankan tugas sebagai penyelenggara pada tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, sebanyak 60 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Minahasa Tenggara, dilantik dan diambil sumpah janji oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mitra, bertempat di Hotel D'JTOS, Tosuraya Barat, Ratahan (16/5/2024).
Dalam sambutannya, ketua KPU Mitra, Otnie Tamod usai mengeksekusi pelantikan menyebutkan bahwa jajaran PPK yang telah dilantik saat ini, sejatinya akan bertugas dalam pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Disebutkan Tamod juga PPK yang dilantik telah melewati proses seleksi yang ketat, berupa tes tertulis serta wawancara.
“Karena sudah dilantik, mereka tentunya sudah siap untuk melaksanakan tugas pada pelaksanaan pilkada mendatang sesuai dengan tahapan yang sudah diatur,” ujar Tamod.
Diapun mengingatkan kepada PPK yang baru dilantik, agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai mekanisme dan aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Tentunya disini kami mengingatkan kepada PPK agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Tunjukkan integritas dan independensi sebagai penyelenggara Pemilu yang profesional serta berdedikasi tinggi,” ujarnya.
Tamod menambahkan, dalam melaksanakan tugas, PPK diwajibkan untuk terus berkoordinasi. Baik sesama jajaran maupun dengan pimpinan agar proses penyelenggaraan Pilkada berjalan dengan baik.
“Koordinasi sangat penting, sehingga tidak terjadi hal-hal non teknis dalam pelaksanaan Pilkada,” tandasnya.
Sementara, Ryan Sandag selaku Kepala Divisi Teknis, mengharapkan para penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan dapat bekerja secara profesional serta mengikuti aturan di setiap tahapan.
“Kami berharap, aturan, profesionalitas dan integritas dari penyelenggara pemilu, Pilkada di Kabupaten Minahasa Tenggara dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ketusnya.
Kemudian, Aulia Syukur seorang Komisioner lainnya, menekankan perlunya koordinasi. Baik antara PPK maupun dengan sesama penyelenggara, demi suksesnya setiap tahapan pelaksanaan penyelenggaraan Pilkada.
“Saling mendorong dan memotivasi sesama penyelenggara sangat penting. Sehingga boleh mendapatkan hasil yang maksimal,” ungkap Aulia.
Ditempat yang sama, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Sastro Mokoagow menambahkan, penilaian kami ini berdasarkan penilaian dari tes CAT serta wawancara.
“Saya memintakan kedepan mari bekerja dengan solid, dan bekerja profesional. Serta harus terus tetap berkoordinasi, jangan sampai outsite. Dirinya juga mengingatkan, hindari pemilihan ulang,” terang Mokoagow.
Sementara, Komisioner lainnya, Ketua Divisi Sumberdaya Manusia Lucky Mamahit menegaskan bahwa hari ini, sejak dilantik, PPK sudah mulai bekerja dengan mengawasi sistim CAT PPS yang ada di masing masing kelurahan dan desa.
“Usai pelantikan, teman-teman sudah di tunggu untuk bekerja dengan kegiatan seleksi dan juga bimtek PPS,” ujar Mamahit sembari menyebut teman-teman PPK juga akan mewawancarai calon PPS disamping itu akan mempersiapkan pelantikan. (***)