Wagub menyampaikan selamat mengikuti Rakerda kepada semua peserta di dalamnya pengurus Dekranasda Kabupaten/Kota.
Dalam kegiatan ini, Steven Kandouw membeberkan bahwa pada kwartal pertama tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara 5,64 persen.
"Di 38 Provinsi kita ini one of the best pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
Dan lebih membanggakan lagi indikasi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara tersebar secara merata di semua aspek.
"15 Kabupaten Kota di Sulawesi Utara semua menikmati pertumbuhan ekonomi 5,6 persen ini,"lanjut kata Wagub.
Wagub Steven menyampaikan hasil ini merupakan buah kerja Gubernur Olly Dondokambey, termasuk pertumbuhan investasi yang tinggi dan terus meningkat serta merata di tiap Kabupaten/Kota.
"Selama dua tahun berjalan Pak Gubernur mampu membuka direct call langsung keluar negeri dari Sulawesi Utara.
Sekarang kita ada penerbangan langsung ke Tokyo, China dan yang sudah lama ada ke Singapur yang turut memberikan dampak langsung kepada fasilitas kita untuk melaksanakan ekspor," tutur dia.
"Ini juga menjadi tantangan dari Dekranasda supaya output kita keluar negeri bukan hanya dalam negeri," lanjut Kandouw.
Wakil Gubernur menjelaskan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara didominasi sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.
Dan terbukti sektor-sektor ini mampu bertahan bahkan di masa pandemi covid-19 lalu, begitu juga dengan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Karena itu kita didorong untuk berupaya, ikhtiar dan semangat supaya UMKM di bidang kerajinan terus ditingkatkan," tandas Wagub.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Sulawesi Utara, Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, menerangkan kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan pemantapan dalam menyusun dan melaksanakan program Dekranasda tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
"Dengan Rakerda ini saya berharap Dekranasda Kabupaten/Kota lewat program dan kegiatan dapat memberikan terobosan yang kreatif dan inovatif untuk mengangkat serta menghasilkan kerajinan khas daerah yang mampu bersaing. Sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan para pengrajin," imbuh Tamuntuan.
Turut hadir pengurus Dekranas Bidang Daya Saing selaku Pembina Industri Ahli Utama Direktorat Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian RI, Ir Ni Nyoman Ambareny, Wakil Ketua Dekranasda Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, Kadis Perindag Sulut, Daniel Mewengkang serta pengurus Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sulut.