RATAHAN - Bertempat disalah satu hotel di Manado, baru-baru ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Tenggara, menggelar media Gathering bersama insan jurnalis, dalam rangka sinergitas suksesi penyelengaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya di Minahasa Tenggara tahun 2024.
Ketua KPU Minahasa Tenggara, Otnie Tamod dikesempatan tersebut mengungkapkan, tujuan pihaknya menggelar kegiatan Media Gathering guna membangun sinergitas baik KPU sebagai penyelenggara Pilkada dengan insan media di Minahasa Tenggara.
"Karena peran media sangat penting dalam menyebarluaskan informasi terkait tahapan Pemilukada bagi masyarakat Minahasa Tenggara. Sehingga income-nya partisipasi serta pengetahuan masyarakat terkait pemilihan ter-edukasi dengan baik," terang Tamod didampingi Komisioner lainnya Ryan Sandag, Lucky Mamahit, Sastro Mokoagow, Aulia Syukur bersama Sekretaris KPU.
“Saya mengucapkan terima kasih pada rekan-rekan media karena telah turut bekerjasama mensosialisasikan tahapan Pilkada yang saat ini sementara berjalan,” sebut komisioner 2 periode ini.
Menariknya, tak hanya membahas peran media, KPU Mitra dalam kesempatan tersebut juga menghadirkan para narasumber. Diantaranya Pemkab Mitra mewakili Pejabat Bupati, dihadiri oleh Kesbang Pol, Agustina Tangian, para akademisi DR Ferry Liando dan Dosen DR Ferol Warow.
Dalam materinya Liando menjelaskan, betapa pentingnya peran media dalam memberikan informasi tahapan Pilkada bagi masyarakat. Sehingga sudah kredibel sekali KPU membangun sinergitas dengan media.
“Peran media sangat penting dalam memberikan sumber informasi. Sebab, teman teman KPU memang terbatas dalam menjangkau terkait memberikan informasi bagi masyarakat. Apalagi mengenai hak dan kewajiban saat berlangsungnya tahapan Pilkada. Nah, disinilah peran media menjadi kunci dimana penyelenggaraan pemilihan dapat terselenggara lebih baik," ucap Liando sembari menambahkan media menjadi kontrol semua pihak, namun tidak keluar dari jalur aturan dan etika, agar Pilkada berjalan dengan baik dan sukses.
Sementara itu akademisi Felly Warouw dalam materinya menjelaskan, sinergitas media menuju Pilkada 2024 yang Demokratis Sehat dan Ramah Lingkungan.
“Jadi peran media juga perlu memberikan edukasi bagi para calon untuk menjaga ekosistem lingkungan agar tetap sehat. Karena diberbagai iven politik sampah plastik menjadi persoalan dalam pilkada,” tukas Warow. (***)
