Minahasa--Smnc--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, menerima langsung mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) angkatan 139 pada Senin (22/7/2024).
Jumlah keseluruhan mahasiswa KKT Unsrat sebanyak 571 orang dan akan ditempatkan di lima kecamatan yakni Kombi, Lembean Timur, Kakas, Kakas Barat, dan Langowan Selatan.
Sekda Minahasa, Lynda Watania, dalam sambutannya mengatakan, KKT merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang sangat penting.
“Melalui KKT mahasiswa tidak hanya belajar menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga belajar memahami dan merasakan dinamika kehidupan masyarakat,” sebutnya.
Menurutnya program ini bertujuan mengembangkan berbagai keterampilan non teknis atau soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, kerja sama tim, dan manajemen waktu.
“KKT adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar sekaligus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” kata Watania di halaman kantor Bupati Minahasa.
Sekda berharap, selama proses KKT mahasiswa dapat berbaur dengan masyarakat, belajar memahami kearifan lokal serta membantu mengatasi permasalahan dengan semangat gotong royong.
“Jadikanlah ini sebagai pelajaran berharga yang dapat memperkaya wawasan dan pengalaman hidup,” tuturnya.
Koordinator P3 KKNT Unsrat, Rignolda Djamaludin, dalam penyampaiannya mengungkapkan bahwa Unsrat berterima kasih kepada Pemkab Minahasa.
“Luar biasa bersyukur karena permohonan kami langsung disetujui Pemkab Minahasa. Sebagai informasi para mahasiswa akan melaksanakan tugas selama 23 hari,” ujar Rignolda.
“Ini merupakan bagian proses menguji mahasiswa sebelum kembali ke kampus menjadi sarjana,” ungkapnya.
“Kami sangat berkinginan agar para mahaiswa bisa diuji melalui proses belajar, semoga selama 23 hari pelaksanaan KKT mahasiswa bisa memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.
Dia menambhkan, ada 10 desa di Minahasa yang bekerja sama dengan Kementerian PUPR.
“10 desa tersebut akan dipantau, dikkaji, dan dievaluasi terkait infrastruktur yang dibangun. Semoga hasil kajian dan evaluasi dapat berguna bagi masyarakat,” tandasnya. (Jem)
