Foto (istw)
Manado - Tidak ada urat takut dan urat malu. Itulah kalimat yang pantas untuk Oknum Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Sulut (Sulawesi Utara).
Informasi yang didapat dari Narasumber, Proposal dari beberapa organisasi untuk pelaksanaan kegiatan dimasukkan di BSG (Bank Sulut Go) dan pencairan Dana CSR Tahun 2021.
Diketahui bersama, CSR adalah sejumlah uang yang wajib dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban tanggung jawab sosial.
Dana CSR yang cairpun tidak main-main jumlahnya. Info yang didapat sekira ratusan juta rupiah dari beberapa proposal organisasi tersebut.
Investigasi terus berlanjut dari Tim Media Biro Hukum dan Kriminal. Didapatilah penyalahgunaan Dana CSR Bank Sulut Go tidak ada laporan SPJ ( Surat Pertanggung Jawaban ) pelaksanaan kegiatan.
Saat diwawancara kepada beberapa pengurus organisasi dan panitia pelaksana kegiatan mengatakan, bahwa uang setelah dicairkan oleh BSG langsung diserahkan ke Anggota DPRD Sulut yang berinisial "R".
" Saya langsung serahkan kepada "R" semua uang proposal dari beberapa organisasi yang dicairkan oleh BSG. Tapi setelah Saya hubungi ke yang bersangkutan untuk minta SPJ-nya, si "R" sudah tidak ada respon," ujar salah satu pengurus organisasi.
Dengan adanya kejadian itu, maka para pengurus organisasi akan melaporkan dugaan penyalahgunaan Dana CSR ini ke Polda Sulut.
" Saya akan laporkan dugaan penyalahgunaan dana tersebut ke Polda Sulut, karena Kami tidak menggunakan anggarannya. Setelah cair, langsung diambil oleh Oknum Anggota DPRD Sulut tersebut," jelas salah satu Narasumber yang masih dirahasiakan namanya.
Narasumber juga menambahkan, ada sejumlah bukti berupa chattingan WhatsApp dan Video CCTV sudah dipersiapkan untuk dijadikan barang bukti di Polda Sulut.
" Semoga pihak Polda Sulut dapat menindaklanjuti aduan Kami" tutup Narasumber tersebut. Penulis (FH)
