SWARAMANADONEWS . CO - Uji Kelayakan dan Kepatutan atau Fit and Proper Test (FPT) terhadap 17 calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) periode 2024-2027 yang di laksanakan di Sentra Hotel Minahasa Utara (Minut) oleh Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Selasa (13/8/1024)
Pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan ini dibuka langsung oleh Ketua DPRD Sulut dr Fransiscus Andi Silangen didampingi Ketua Komisi I Fabian Kaloh dan Sekretaris Komisi I Henry Walukow.
Ketua DPRD Fransiscus Andi Silangen menegaskan, DPRD Sulut melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan ini secara transparansi dan keterbukaan sesuai amanat Undang-Undang.
“Peraturan KPID yaitu sangat jelas Pasal 24 poin ke 5, bahwa uji kepatutan dan kelayakan itu dilaksanakan secara terbuka. Artinya ada keterbukaan, teman-teman media juga masuk saat FPT sehingga akan menghasilkan komisioner KPID yang betul-betul sesuai dengan harapan,” tegas Silangen.
Terkait pengumuman hasil hasil, Silangen menekankan, DPRD Sulut bertidak sesuai apa yang ada di Undang-Undang.
“Di UU tidak ada yang ditaruh di situ bahwa harus diumumkan hari ini. Nanti menjadi bagian kewenangan DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Paling jauh satu minggu lah kira-kira (diumumkan). Di aturan tidak ada yang menyebutkan satu hari, dua hari, tapi secepatnya lebih baik.
Pokoknya 17 orang ini sudah lulus standar minimal kompetensi. Sekarang uji kepatutan dan kelayakan kewenangan daripada DPRD Provinsi Sulawesi Utara,” tandas Silangen.
Pimpinan dan anggota Komisi I masing-masing memberikan pertayaan kepada calon komisioner KPID. Saat uji ini, beberapa personel Komisi I di antaranya Wakil Ketua Komisi I Braien Waworuntu ikut lewat Zoom meeting.
Turut hadir dalam kegiatan Uji Kelayakan dan Kepatuhan anggota komisi I Hilman Idris, Harol Kaawoan, Meyke Lavarence Plt Sekretaris DPRD Sulut Niklas Silangen dan jajarannya.(MarSen)
