Ketua KPU Minahasa Tenggara, Otnie Tamod disela konferensi pers memastikan bahwa pihaknya tetap konsisten menjalankan aturan tahapan pemilihan. Hanya saja, untuk hari pertama, pihaknya menunggu sampai batas waktu yang ditentukan Paslon belum ada yang mendaftar.
"Hari pertama dibuka pendaftaran calon mulai pukul 08:00-16:00 Wita, memang belum ada yang mendaftar. Namun masih ada dua hari lagi kedepan, sesuai aturan, kami menunggu Paslon datang mendaftar," sebut Tamod.
Lebih lanjut dibilang Tamod, sebenarnya, kemarin, partai Demokrat akan melakukan pendaftaran paslon sesuai surat yang masuk. Namun disela pihaknya menunggu, ada surat pemberitahuan lagi dari partai terkait penundaan pendaftaran. Kemudian di tariklah surat pemberitahuan sebelumnya bahwa Paslon dari partai Demokrat melakukan pendaftaran di hari pertama.
"Kami tetap konsisten menunggu sesuai dengan jadwal pendaftaran. Dalam hal ini juga memastikan ada surat pemberitahuan secara resmi ke KPU Minahasa Tenggara," terang Tamod.
Dirinya tak menampik mendapat informasi bahwa ada beberapa partai yang akan datang mendaftar di hari terakhir. Meski demikian, Tamod memastikan lagi terkait surat pemberitahuan sebagai legalisasi aturan tahapan pendaftaran calon, sebab itu juga bagian dari aturan yang harus dipenuhi.
"Partai PDIP dan Partai Golkar akan datang di hari terakhir membawa Paslon yang diusung masing-masing. Hanya saja, jam pendaftaran yang berbeda. Untuk Paslon dari PDIP pukul 09:00 Wita sementara Golkar pukul 13:00 Wita," ucapnya.
Ditambahkan Kepala Divisi (Kadiv) Teknis, Ryan Sandag, selama dua hari kedepan, pasca dibukanya pendaftaran calon, pihaknya tetap konsisten menunggu pendaftaran Paslon sesuai dengan jadwal yang diatur.
"Jam pendaftaran sampai penutupan sama. Pada intinya kami konsisten menjalankan aturan tahapan pendaftaran pasangan calon. Sekali lagi, hal yang paling pokok adalah kami menunggu surat pemberitahuan secara resmi dari Paslon ketika datang mendaftar," tutup Sandag. (***)
