Swaramanadonews.co: Bolmut- Peringati hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2024, pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Menggelar Upacara Penaikan Bendera hingga penurunan Bendera Sabtu, (17/08/2024).
Namun berbeda dengan kali ini saat penurunan Benderah sejumlah Undangan terlebih Kepala Desa dari 107 Desa satu Kelurahan, ada 101 Kepala Desa tidak hadir bahkan 'cuek' saat penurunan Bendera.
Dari pantauan Media, ada 101 Kepala desa yang tidak hadir saat penurunan bendera.
Hal ini menuai sorotan publik karena dari pandangan masyarakat sangat tidak baik sebab terlihat kosong deretan tempat duduk kepala desa saat penurunan Benderah sore pukul 16.00 wita.
Pemandangan ini sangat langkah dan tidak baik, karena pemerintah Desa adalah bagian dari lingkup pemerintah daerah yang harus terlibat langsung dalam perayaan hari kemerdekaan ini.
Sekiranya Penjabat Bupati Bolmut dan Dinas PMD dapat mengevaluasi para Sangadi yang Kumabal saat perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia agar hal ini tidak terjadi lagi.
Diketahui bahwa undangan peringatan 17 Agustus 2024 kepada pemerintah Desa satu kali yaitu dari penaikan Bendera hingga penurunan, namun sepertinya para Kepala desa enggan menghargai undangan pemerintah Daerah.
(ISN).
