SWARAMANADONEWS . CO - Satu kebanggaan atas kemajuan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Manado yang memiliki siswa siswi berprestasi sehingga Pemerintah Pusat dan Daerah memberikan perhatian khusus dengan adanya bantuan pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)lengkap dengan prabot dan peralatan.
Sementara itu Kepsek SMKN 6 Manado Altje Salele S.Pd M.Pd yang diwawancarai wartawan di ruang kerjanya menjelaskan. Senin (12/8/2024) di tahun 2024 SMKN 6 Manado mendapatkan bantuan pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) perhotelan dan asisten keperawatan beserta prabotnya, sementara sumber dana berasal dari APBD/DAK Tahun 2024 senilai Rp 4.433.180.398 miliar yang dikerjakan oleh pelaksana CV. Sinar Kasih.
Selain itu kami juga mendapat bantuan pengembangan SMK yang berbasis industri 4.0 dari Kemendikbud Riset dan Teknologi RI berupa pembangunan ruang praktek siswa Smart Class senilai Rp 906. 910.000 juta sumber dana APBD tahun 2024 pelaksana Swakelola.
Menurut Altje Salele, SMKN 6 Manado awalnya minim sarana prasana yang memadai, namun pihaknya bertekad untuk terus melakukan terobosan lobi di Pemprov dan Kementerian untukb kemajuan SMKN 6 Manado.
“Sebagai pimpinan sekolah, kami baru mengikuti bimtek di Jakarta dan rakor di Manado sebagai penerima DAK. Kepsek mempunyai tanggungjawab, mengontrol dan mengawasi segala kegiatan yang ada. Termasuk keselamatan kerja dari para pekerja dan anak didik,” ucap Altje Salele.
Selele menjelaskan, hasil rakor pihak sekolah tetap berkoordinasi dengan Dinas Dikda Provinsi Sulut. Pihaknya juga hanya mau menerima hasil pekerjaan, setelah diserahterimakan dari pelaksana ke Dinas Dikda Sulut.
“Sebagai kepala Sekolah saya bersyukur mendapat perhatian dari Pemerintah OD-SK. Dalam sejarah, baru SMK 6 Manado yang mendapat bantuan DAK dan dari Kementrian, kedepan SMKN 6 Manado akan dijadikan sebagai sekolah SMK berbasis industri 4.0,"Ucap Kepsek SMKN 6 Manado Altje Salele S.Pd M.Pd .(MarSen).
