Manado - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw hadir dalam launching SDGs Center Sulawesi Utara di dua perguruan tinggi, Unsrat Manado dan IAKN.
Kegiatan ini digelar di Kantor Pusat Bank SulutGo, Selasa
(6/8/2024).
SDGs merupakan singkatan dari Suistainable Development Goals
yang tujuannya untuk pembangunan berkelanjutan. SDGs adalah serangkaian 17
tujuan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mencapai
pembangunan berkelanjutan di tingkat global.
Hadir dalam kegiatan ini Yanuar Nugroho, Ph.D selaku Deputi II Kepala Staf Kepresidenan yang menjelaskan pentingnya SDGs.
“SDGs center adalah mitra pemerintah untuk memastikan,
mengawal, bekerja bersama-sama dengan Pemerintah agar perencanaan
pembangunannya benar, agar kebijakannya benar, membantu pemerintah merumuskan
kebijakan,” jelasnya.
Dia memaparkan beberapa capaian positif SDGs Provinsi Sulut dari sejumlah aspek yang bahkan lebih baik dari capaian nasional.
Sementara itu, Wagub Kandouw dalam paparannya, mengungkapkan
SDGs merupakan upaya, ikhtiar yang mulia, yang sudah di sepakati oleh dunia,
yang ditargetkan pada 2030 mendatang untuk dicapai.
“Sisa 6 tahun ini kita berupaya sebaik mungkin. Dimana ada
niat di situ ada jalan. Kerja ini harus dilakukan secara simultan. Istilah saya
gotong royong, istilah lain pentahelix. Yang melibatkan Kampus-kampus, pers dan
oramas lainnya,” jelas Kandouw.
Meskipun capaian Sulut diatas rata-rata nasional, Wagub
Kandouw optimis bisa lebih dari saat ini.
“Tadi dikatakan Pak Yanuar, bahwa capaian Sulut diatas
rata-rata Nasional. Menurut hemat saya kita pasti masih bisa lebih dari itu,”
kata Kandouw.
Ia mengungkapkan, bahwa banyak tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah untuk mewujudkan sasaran-sasaran tentang SDGs di Sulut. Mulai saat pandemi covid-19 hingga inflasi. Regulasi Pemerintah Pusat yang sering mengalami perubahan turut memberi pengaruh capaian SGDs.
“Belum lagi transfer Pemerintah Pusat ke daerah menurun,
inikan merupakan ironi untuk kita menciptakan SDGs dan lainnya,” ucap Kandouw.
Termasuk masalah pengangkatan dan Pembayaran P3K, lanjut Kandouw, janji Pemerintah Pusat bakal membayar gaji P3K, yang terjadi malah daerah yang membayar.
“Namun begitu kita akan tetap berupaya agar SDGs ini tetap
berhasil. Tetap kita lakukan, tidak boleh kita tawar. Jangan tunggu 6 Tahun,
tapi saat ini apa yang kita bisa lakukan, kita lakukan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Sulut, Elvira Katuuk
menerangkan empat pilar dalam SDGs, yakni ekonomi, sosial, lingkungan dan tata
kelola hukum. Saat ini Pemprov Sulut konsen dalam mengoptimalkan pilar sosial.
“Pilar sosial menjadi sasaran target untuk ditingkatkan
karena ini juga sejalan dengan visi misi OD-SK terkait peningkatan SDM,”
terangnya.
Dimana dalam pilar sosial itu di dalamnya termasuk peningkatan sektor kesehatan dan pendidikan. (*Advetorial Diskominfo Sulut)