Manado- Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw dengan bangga mengukuhkan anggota Paskibraka Sulut tahun 2024, Kamis (15/8/2024) di Graha Gubernura.
Wagub dalam penyampaiannya memberu apresiasi kepada 30 siswa-siswi yang telah dikukuhkan. Dia menyebut putra-putri terbaik utusan 15 Kabupaten/Kota se-Sulut itu tentunya telah melalui serangkaian tahapan seleksi ketat dan pelatihan yang tidak mudah.
"Saya bangga dengan kalian semua," ucapnya.
Kandouw juga menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada pelatih, pembina, panitia, serta semua pihak yang telah mendukung dan bekerja keras serta menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa.
Tanpa kerja keras dan pengabdian bapak ibu sekalian, keberhasilan ini tidak akan tercapai.
Dia menekankan bahwa menjadi seorang paskibraka adalah bukan tugas yang mudah. Dimana mereka merupakan simbol kehormatan dan kebanggan bangsa, khususnya di Provinsi Sulawesi Utara.
"Tugas mulia yang akan kalian emban dalam peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi RI ke 79, memerlukan keseriusan, ketangguhan, dan kebulatan tekad," tukas Kandouw.
Lebih lanjut Wagub Steven turut memberi semangat dan motivasi kepada 30 orang yang telah dikukuhkan.
Yang pertama jaga selalu disiplin dan integritas diri.
"Kedua jadilah teladan bagi teman-teman sebaya dan masyarakat di sekitar kalian,
Sebagai paskibraka kalian tidak hanya mengibarkan bendera tapi juga mengemban tugas moral untuk menjadi panutan," terang Wagub.
Ketiga terus bersemangat dan berusaha untuk memberikan yang terbaik, tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Serta jadikan pengalaman sebagai paskibraka ini sebagai langkah awal menuju masa depan yang gemilang.
"Terakhir, tanamkan dalam diri kalian semangat membara dalam setiap langkah. Tunjukkan kepada masyarakat Sulawesi Utara bahwa anda sekalian adalah generasi penerus yang siap menjaga dan melanjutkan cita-cita perjuangan," tandas Kandouw sembari terus menyemangati 30 anggota paskibraka tersebut.
Turut hadir jajaran Forkopimda Sulut, pejabat di lingkungan Pemprov, pelatih, pembina, purna parkibraka dan orang tua dari para anggota paskibraka yang dikukuhkan.